Mohon tunggu...
D. Wibhyanto
D. Wibhyanto Mohon Tunggu... Penulis - Penulis Bidang Sastra, Sosial dan Budaya

Penulis Novel CLARA-Putri Seorang Mafia, dan SANDHYAKALANING BARUKLINTING - Tragedi Kisah Tersembunyi, Fiksi Sejarah (2023). Penghobi Traveling, Melukis dan Menulis Sastra, Seni, dan bidang Sosial Budaya.

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Urgent! Sistem Pembayaran Tunggal ASEAN

11 Mei 2023   13:32 Diperbarui: 11 Mei 2023   13:45 231
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Finansial. Sumber ilustrasi: PEXELS/Stevepb

Urgent! "Sistem Pembayaran Tunggal ASEAN"


Sistem pembayaran tunggal di kawasan ASEAN, dikenal sebagai "ASEAN Payment Connectivity"-APC, adalah sebuah rencana untuk memudahkan transaksi bisnis dan perdagangan di antara negara-negara anggota ASEAN melalui penggunaan satu sistem pembayaran yang terintegrasi.

Ide ini sudah ada sejak beberapa tahun lalu, namun hingga kini belum ada perkembangan signifikan dalam implementasinya. Meski begitu, negara-negara anggota ASEAN telah bekerja sama untuk memperkuat infrastruktur teknologi informasi dan komunikasi serta meningkatkan kemampuan dan keterampilan di bidang teknologi keuangan dan pembayaran digital.

Dalam jangka panjang, pembentukan sistem pembayaran tunggal di kawasan ASEAN mungkin membutuhkan waktu dan upaya yang besar dari semua negara anggota. Namun, dengan semakin berkembangnya perdagangan elektronik di kawasan ASEAN, kemungkinan sistem pembayaran tunggal ini dapat menjadi alternatif yang efisien dan efektif untuk memfasilitasi transaksi bisnis dan perdagangan antar negara.

Apa Harus Ada Mata Uang Tunggal ASEAN? 

Mata uang tunggal ASEAN bukanlah syarat utama untuk menciptakan sistem pembayaran tunggal di kawasan ASEAN. Di Eropa, misalnya, terdapat sistem pembayaran tunggal SEPA meskipun masing-masing negara masih memiliki mata uang yang berbeda.

Sistem pembayaran tunggal di kawasan ASEAN dapat dicapai melalui harmonisasi sistem pembayaran dan pengaturan antar negara anggota. Hal ini dapat dilakukan dengan meningkatkan kerja sama antar bank-bank di kawasan ASEAN, pengembangan infrastruktur pembayaran digital yang terintegrasi, dan pengadopsian standar dan regulasi yang seragam dalam sistem pembayaran di seluruh kawasan. Oleh karena itu, meskipun mata uang tunggal ASEAN dapat membantu mempercepat terciptanya sistem pembayaran tunggal di kawasan tersebut, tetapi tidak menjadi syarat utama untuk mencapainya.

Sistem Model di Eropa dan Amerika

Di Eropa, terdapat sistem pembayaran tunggal yang dikenal sebagai Single Euro Payments Area (SEPA), berdiri tahun 2008. SEPA bertujuan untuk menciptakan wilayah pembayaran tunggal di seluruh Eropa dan memfasilitasi transaksi pembayaran lintas batas antara negara-negara di kawasan Eropa. SEPA melibatkan 36 negara anggota, termasuk Uni Eropa, Islandia, Liechtenstein, Norwegia, Swiss, dan San Marino.

Sedangkan sistem pembayaran tunggal di Amerika Serikat tidak ada, namun terdapat berbagai sistem pembayaran yang cukup terintegrasi antara bank-bank nasional di Amerika Serikat, seperti Automated Clearing House (ACH), Fedwire, dan The Clearing House (TCH).

Saat ini masih belum ada inisiatif serupa SEPA diberlakukan di ASEAN.

Apa Urgensinya

Sistem pembayaran tunggal di kawasan ASEAN memiliki urgensi yang sangat penting karena dapat memberikan banyak manfaat bagi negara-negara anggota, antara lain:

  • Meningkatkan Efisiensi dan Produktivitas: Dengan sistem pembayaran tunggal yang terintegrasi, proses pembayaran lintas-batas dapat dilakukan dengan lebih cepat dan efisien. Hal ini dapat membantu meningkatkan produktivitas dan efisiensi bisnis, sehingga meningkatkan daya saing dan pertumbuhan ekonomi di kawasan ASEAN.

  • Memfasilitasi Perdagangan Antar Negara: Sistem pembayaran tunggal yang terintegrasi dapat memfasilitasi perdagangan antar negara di kawasan ASEAN, dengan memudahkan transaksi dan pembayaran untuk barang dan jasa yang diperdagangkan antar negara. Hal ini akan meningkatkan perdagangan antar negara di kawasan ASEAN dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi di kawasan.

  • Meningkatkan Akses Keuangan: Sistem pembayaran tunggal dapat membantu meningkatkan akses keuangan bagi masyarakat dan bisnis di kawasan ASEAN. Dengan memudahkan pembayaran dan transfer dana, sistem pembayaran tunggal dapat membantu mendorong penggunaan produk dan layanan keuangan.

  • Mengurangi Biaya Transaksi: Sistem pembayaran tunggal dapat membantu mengurangi biaya transaksi dan pembayaran lintas-batas, sehingga mendorong penghematan bagi bisnis dan masyarakat di kawasan ASEAN.

  • Memperkuat Integrasi Regional: Pembentukan sistem pembayaran tunggal di kawasan ASEAN dapat membantu memperkuat integrasi regional dan meningkatkan kerja sama di antara negara-negara anggota ASEAN. Hal ini dapat membantu meningkatkan stabilitas ekonomi dan keamanan di kawasan.

Dengan demikian, urgensi sistem pembayaran tunggal di kawasan ASEAN sangat penting untuk mendorong pertumbuhan ekonomi, meningkatkan perdagangan antar negara, dan memperkuat integrasi regional di kawasan.

Apa Hambatan Utamanya?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun