Pada pertandingan terakhir musim Liga Premier, Manchester City mengakhiri musim perebutan gelar mereka dengan kemenangan terakhir melawan Everton yang akan terus diingat oleh para pendukung.Â
Dalam pengiriman Sergio Agero di Etihad Stadium, ia mencetak dua gol luar biasa dari bangku cadangan saat City menyelesaikan musim yang luar biasa di puncak klasemen dengan 86 poin.City mencetak dua gol dalam 15 menit pembukaan melalui Kevin De Bruyne dan Gabriel Jesus sebelum Ederson menyelamatkan penalti Gylfi Sigursson.Â
Gol pun berlanjut, kali ini adalah Phil Foden yang menambahkan gol ketiga sebelum Agero memberikan keajaiban dengan mencetak gol terbanyak untuk satu klub dalam sejarah Liga Premier.
Itu adalah laga terakhir yang luar biasa dan pengiriman sempurna untuk pencetak gol terbanyak City sepanjang masa. Dia telah menjadi pelayan yang fantastis untuk klub yang telah memenangkan banyak trofi selama waktunya di Manchester, dan itu benar-benar cara paling tepat bagi pemain Argentina itu untuk pergi dengan satu atau dua gol lagi.
Itu adalah penampilan terakhirnya di Etihad, dia benar-benar pemain yang sangat luar biasa dan telah menjadi salah satu legenda sejati City. Bersama dengan David Silva dan Vincent Kompany, Agero adalah salah satu tokoh kunci yang membangun klub ini untuk menjadi yang terbaik di Inggris selama dekade terakhir.
Dia telah menjadi sosok abadi di City, dan meskipun dia akan tetap di Eropa bersama Barcelona, merupakan suatu kehormatan melihat salah satu pencetak gol terbaik sepak bola Inggris yang mencetak gol terakhirnya di Etihad. Itu hampir seperti dongeng yang mengakhiri kampanye domestik yang luar biasa.
