Mohon tunggu...
Aquaculture FestivalIPB
Aquaculture FestivalIPB Mohon Tunggu... Penulis - HIMAKUA FPIK IPB

Acara akuakultur terbesar di IPB

Selanjutnya

Tutup

Gadget

Meski WFH, Ikan Tetap Bisa Makan dengan Bantuan AUTOFEEDER

22 Mei 2020   13:00 Diperbarui: 22 Mei 2020   16:56 57
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Covid-19 sudah melanda Indonesia sejak 2 bulan yang lalu, hal tersebut menyebabkan terganggunya beberapa sektor yang ada salah satunya yaitu sektor perikanan baik laut, payau, maupun tawar. Berkaitan dengan hal tersebut, maka pemerintah mengeluarkan kebijakan supaya berdiam diri di rumah dan mulai menghimbau supaya Work From Home (WFH). Dengan adanya kebijakan tersebut, tentunya mengakibatkan sektor perikanan terhambat seperti salah satu contohnya yaitu pemberian pakan terhadap komoditas budidaya.

Seiring berkembangnya teknologi, terciptanya alat pemberi pakan otomatis atau automatic feeder (autofeeder) sangat membantu para pelaku budidaya untuk memberi pakan tanpa harus terus menerus keluar rumah. Penggunaaan autofeeder ini dapat menjadi salah satu jalan keluar agar produksi budidaya tetap berjalan dengan tetap mengikuti himbauan WFH. Cara kerja dari autofeeder yaitu kita dapat mengatur jumlah pemberian pakan dan frekuensi pemberian pakan dalam sehari, hanya dengan melalui aplikasi dalam handphone yang terkoneksi dengan alat autofeeder dan internet tentunya.

Sumber : bbc.com
Sumber : bbc.com

Aplikasi yang telah terinstal dapat mengatur frekuensi dan jadwal pemberian pakan serta takarannya. Dalam aplikasi ini juga terdapat berbagai pilihan pola pemberian pakan berbasis algoritma untuk komuditas ikan nila, mas, lele dan udang.  Selain itu, seperti yang dikutip dari Trobosqua.com, menurut Nur Bambang Priyo Utomo selaku pakar nutrisi ikan dari Institut Pertanian Bogor mengemukakan, bahwa penggunaan autofeeder di beberapa negara maju bertujuan untuk memecahkan dua masalah utama yakni “Meningkatkan efektivitas dan efisiensi pemberian pakan, serta menyiasati mahalnya tenaga kerja”.

Terbukti dengan pemberian pakan yang terjadwal dan dosis yang telah ditentukan, Gibran Huzaefah selaku founder sekaligus CEO produsen autofeeder Efishery menjelaskan, bahwa penggunaan autofeeder ini dapat menurunkan Food Convertion Ratio (FCR) hingga 24%. Dalam artian penggunaan pakan menjadi lebih efisien.

Perkembangan zaman yang terus menerus menuntut kita untuk dapat terus mengembangkan teknologi terutama untuk keberlanjutan hidup maupun pangan dunia. Sektor perikanan menjadi salah satu kunci utama untuk keberlanjutan pangan nasional maupun internasional. Dalam acara Aquaculture Festival 2020 yang akan diadakan bulan Oktober di Botani Square Mal, Bogor akan ada banyak informasi teknologi perikanan khususnya dalam akuakultur yang terangkum dalam konten “Aquaculture Center”.

So, don’t miss it to join everyone!

Sumber : Trobosaqua.com

Mohon tunggu...

Lihat Konten Gadget Selengkapnya
Lihat Gadget Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun