Pagi ini ku mengutak-atik HP yang sudah sejak lama ku miliki. Dengan sedikit penasaran yang tak beralasan ku buka kembali rumah sehat yang sudah lama ku tinggalkan. Tak ada rasa bersalah ketika ku mulai melupakannya. Tak ada rindu yang menyusup ke dalam raga ketika ku sudah malas menyentuhmu.Â
Karena ku sudah mendua, asyik bercengkrama dengan si dia yang selalu membuatku bersemangat untuk mulai membuat tulisan-tulisan review yang terkadang tak ada satu pun menang lomba. Kini, disaat ku sudah mulai bosan dengannya, ku mulai mengenang kembali saat-saat awal mengenalmu dan mulai menulis dirumah sehat.Â
Terkadang ku berpikir untuk membuat akun baru dirumah sehatmu. Mulai dari nol lagi, tapi hatiku berkata lain. Untuk apa buat akun lagi ada baiknya di lanjutkan saja akun yang sudah ada ini dari pada harus buat baru lagi dan berusaha untuk merebut hati para pembaca tulisanmu.Â
Ku kembali berpikir ada benarnya juga, untuk apa buat baru dan dari nol lagi untuk membandingkan dirimu. Kini saatnya ku mulai menghidupkan akun ini kembali dengan segenap kekuatanku untuk meningkatkan kualitas menulisku agar berbobot, informatif, dan menjadi bahan referensi bagi para penulis lainnya.Â
Sepertinya ku perlu mengenal lebih dalam lagi akan rumah sehat yang ku bangun ini agar terbiasa nantinya. Tak canggung lagi untuk menggunakan rumah sehat ini.Â
