Mohon tunggu...
Kokoh Hendra Liem
Kokoh Hendra Liem Mohon Tunggu... Freelancer - Saya adalah penulis pemula yang sedang belajar menulis

Leap up your spirit Reach out for what you want to Reach for your future... Fly to the sky if you need to

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi Titian

8 Maret 2018   13:22 Diperbarui: 8 Maret 2018   16:14 287
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Ribuan musim telah kulewati 

Hanya untuk menanti yang tak pasti 

Walau hati tak mengharapakannya pergi

Namun jiwa ini tak pernah mau mengerti

Mengapa dia harus hilang ditelan bumi

Meninggalkan aku dalam sunyi

Ribuan musim telah kulewati

Menunggu jawaban yang tak berarti

Bagi rasa  sudah lama mati

Dia hujamkan belati tepat di jantung

Aku pasrah dalam darah merah mengalir tak henti.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun