Ribuan musim telah kulewatiÂ
Hanya untuk menanti yang tak pastiÂ
Walau hati tak mengharapakannya pergi
Namun jiwa ini tak pernah mau mengerti
Mengapa dia harus hilang ditelan bumi
Meninggalkan aku dalam sunyi
Ribuan musim telah kulewati
Menunggu jawaban yang tak berarti
Bagi rasa  sudah lama mati
Dia hujamkan belati tepat di jantung
Aku pasrah dalam darah merah mengalir tak henti.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!