Haloo semua, perkenalkan saya Aqilia Shofi Kurnia Sari biasa dipanggil Aqilia dari prodi Kesehatan Masyarakat Universitas NU Surabaya. Â Disini saya akan menceritakan pengalaman saya selama mengikuti agenda Psikologi dari SMA saya.
Pada tahun 2018 saya masuk SMA di SMA Muhammadiyah 10 Surabaya yang sering disebut sebagai Sekolah Keterbakatan. Di Sana Terdapat Banyak Sekali Ekstrakurikuler Yang Di Sediakan. Seperti English Club, Sains, Psikologi , Arsitek, Modelling, Tata Busana, Tahfidz, Mapala, Broadcasting, Jurnalistic, Paskibra, Â Floorball, Hockey , Tapak Suci, Basket, Futsal, Bulu Tangkis, Multimedia, E-Sport, Panahan, Dayung , Tari , Softball, Anggar, Band, Brassband, Entrepreneur, dan masih banyak lainnya.
Dari banyaknya ekstrakurikuler di SMA  Muhammadiyah 10 Surabaya, salah satu ektrakurikuler yang  saya ikuti yaitu Psikologi. banyak materi yang bisa kita pelajari  di psikologi ini seperti mempelajari tingkah laku manusia , Pengamatan dan Social Experiment. Kami memiliki agenda kegiatan tahunan yaitu berlibur di Malang.
Pada tanggal 1 november hingga  2 November 2018 kami anggota psikologi SMA Muhammadiyah 10 Surabaya pergi ke Malang dengan menggunakan kereta dari stasiun Surabaya sampai stasiun Malang. Sebelum pergi ke Malang, Guru Pembina Kami telah membagikan beberapa kelompok, yang beberapa kelompok berisi 5-6 orang. Sesampainya di stasiun Malang, kita semua berpencar sesuai kelompok masing-masing untuk mencari angkutan umum yang diharapkan dalam satu angkutan umum tidak terdapat kelompok lain menuju ke Villa tempat menginap kami yang berada di Batu. singkat cerita pada  siang harinya kami dikumpulkan di ruang tamu untuk bermain games dimana kami perkelompok diberikan tugas untuk menyelesaikan teka teki tentang 4 Teori Psikologi Perkembangan. Sore hari nya kami pergi menuju Alun-Alun Batu, disana Guru Pembina kami memberikan Tantangan Social Experiment untuk bisa berinteraksi dengan orang baru dan membantu mereka untuk menyampaikan trauma apa yang masih ada dalam pikirannya hingga saat itu. Alhamdulillah kami berhasil menyelesaikan tantangan tersebut. Ya meskipun banyak dari mereka yang awalnya tidak mau kami ajak berbicara tetapi tidak banyak juga orang-orang yang mau kita ajak bicara  dan berkenalan. Malamnya semuanya berkumpul di ruang tamu dan di perintahkan untuk menuliskan curhatan hatinya,dan ternyata malam itu adalah malam renungan. Singkat cerita besok paginya tanggal 2 November 2018 setelah sarapan, Pembina kami memberikan games dimana tiap perwakilan kelompoknya ditutup matanya dengan membawa air di dalam botol dan harus berjalan sesuai instruksi teman kelompoknya. Yang menjadi rintangannya yaitu kelompok lain ikut menginstruksikan jalan yang salah agar perwakilan kelompok yang main terkecoh dengan suaranya. Lanjut sorenya kami persiapan pulang ke Surabaya.  Sebelum itu kami melipir terlebih dahulu ke Jodipan atau Kampung Warna Warni yang berada di dekat stasiun Malang. Disana kami diperintahkan untuk berinteraksi Kembali dengan warga kampung sana dan mencari seseorang yang mau bermain games teka-teki bersama. Dan ya alhamdulillah respon dari warga setempat sangat baik, dan bisa bekerja sama dengan baik. Setelah dari Jodipan kami pulang untuk kembali ke Surabaya dan di kereta kami bercerita satu sama lain apa saja kejadian-kejadian lucu ketika menyelesaikan tantangan dari Guru Pembina kami.Â
Dari cerita diatas, kita bisa mengambil kesimpulan bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat karena kita bisa belajar beradapatasi dengan orang baru, bagaimana cara pendekatan kita terhadap orang baru agar mereka bisa tidak merasa takut berkenalan dengan orang baru, dan kita bisa belajar arti kebersamaan dengan melakukan Social Experiment tersebut.
Nama      : Aqilia Shofi Kurnia SariÂ
NIM Â Â Â Â Â Â Â : 2130021032Â
Prodi      : S1 Kesehatan Masyarakat
Universitas  Nadhatul Ulama SurabayaÂ
Tugas Bahasa IndonesiaÂ