Mohon tunggu...
Aqil Fahmi
Aqil Fahmi Mohon Tunggu... -

can be managed

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Tidak Hanya Sekadar Guru Pendidik

30 November 2017   00:04 Diperbarui: 30 November 2017   00:24 753
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
geograp88.blogger.com

apakah anda seorang guru?

guru yang bisa disebut pahlawan tanpa tanda jasa sebenarnya tidak hanya sebagai pendidik, tetapi beliau juga memiliki peran penting dalam menumbuhkan sikap dan karakter siswa melalui bimbingan. disampingnya tidak hanya konselor atau guru pembimbing tetapi guru pendidik juga mampu menjadi lebih dari sekerap pembimbing.

Sudah ada pembimbing dan konseling di sekolah?

Hampir di setiap sekolah memiliki wadah untuk mengadakan bimbingan dan konseling bagi siswa. Pada umumnya yang bertujuan untuk membantu kendala dan masalah-masalah yang dialami oleh siswa. Tetapi masih banyak kegiatan bimbingan dan konseling masih belum biasa maksimal. Mengapa? Apa hal tersebut terjadi karena kurang adanya sarana? Atau proses pembimbingan yang kurang baik dan sempurna? Sebenarnya tidak. Hal tersebut bukan sepenuhnya kendala prosedur melaikan proses realisasi yang kurang maksimal dalam proses pembimbingan.

Lantas seperti apa pembimbingan yang mampu memaksimalkan proses BK?

Didalam sekolah terdapat elemen-elemen dalam kegiatan belajar mengajar maupun kegiatan ekstra. Didalamnya juga terdapat interaksi antara siswa dengan guru atau pembimbing proses belajar. Nah, disitulah peran bimbingan konseling yang mungkin mampu efektif dalam merealisasikan porses bimbingan melalui guru sebagai pendidik dan staf pegawai juga sebagai tenaga kependidikan.

Disamping kedudukannya sebagai personil pelaksana pembelajaran di sekolah guru memiliki posisi yang sangat strategis. Jika dibandingkan dengan guru pembimbing dan konselor, guru lebih banyak waktu untuk berinteraksi dengan siswa secara langsung. Jika di rinci, bahwa ada beberapa peranan penting yang mampu memposisikan guru lebih dari sekedar guru, melainkan juga sebagai pembimbing dan konselor disekolah.

Pertama,guru berperan sebagai fasilitator dalam pembelajaran yang bersifat formal maupun nonformal. Guru lebih memahami sifat dan karakter serta cara belajar dari masing-masing siswa, sehingga tidak hanya target transfer of knowledgetetapi juga transfer of value.Sehingga pendidikan karakter yang menjadi tujuan pendidikan dapat tercapai.

Kedua,peranan sebagai informator dalam pendidikan, guru memiliki fungsi memberi lampu hijau dalam jenjang pendidikan. Maksudnya, dikala ada masalah dalam melanjutkan jenjang pendidikan oleh siswa, guru juga memiliki peran memberikan informasi terkait pandangan pendidikan selanjutnya.

Ketiga,dalam jati diri guru juga terdapat peran sebagai mediator dalam pendidikan. Peran mediator terlihat saat siswa memiliki masalah atau juga terdapat siswa yang harus diberikan perhatian penuh disebabkan inklusi atau kurang perhatian dari pihak keluarga.

Keempat,dalam proses kegiatan belajar mengajar guru juga sebagai evaluator. Artinya guru juga sebagai penilai dan penganalisa dalam pembelajran. Tolak ukur pecapaian dan pemahaman siswa dalam menelaah pembelajaran yang menjadi obyek analisa guru yang berperan sebagai evaluator.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun