Mohon tunggu...
Aqilatul Munawaroh
Aqilatul Munawaroh Mohon Tunggu... Jurnalis - Aqila

UMBY

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

HMPS PBI UMBY Gelar Webinar English Debating Society

31 Juli 2021   07:13 Diperbarui: 31 Juli 2021   08:34 202
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto Kegiatan Webinar (Dokpri)

English Student Association (ESA) atau Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) Pendidikan Bahasa Inggris (PBI) Universitas Mercu Buana Yogyakarta (UMBY) menggelar webinar English Debating Society  dengan tema Boosting up your critical thinking melalui zoom meeting pada hari Kamis, (29/7). Puluhan peserta webinar terdiri dari  mahasiswa PBI UMBY, dosen dan pemateri yang merupakan  alumni PBI UMBY sangat antusias mengikuti acara dari awal hingga akhir.

Webinar English debating society  dengan tema "Boosting up your critical thinking" merupakan salah satu rangkaian acara Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) Pendidikan Bahasa Inggris UMBY sebagai bentuk dasar pengenalan mahasiswa terhadap metode dasar untuk berdebat dengan basis bahasa Inggris, dimulai dengan menumbuhkan rasa untuk berfikiran kritis atau "critical thinking".

Webinar introduction ini menghadirkan alumni PBI UMBY Nadya Septiani Rahman, S.Pd. Nadya mempunyai banyak prestasi dalam bidang debat, mulai dari Best Speaker of Internal Debating Championship Mercu Buana University of Yogyakarta, Delegation of National University Debating Championship LLDIKTI V of Yogyakarta, sampai menjadi Student of The Year PBI Awards pada tahun 2020, dan masih banyak lagi. Sehingga dari pengalaman tersebut kak Nadya cukup dapat memberikan kita banyak hal mengenai tips-tips berpikir kritis dalam debat.

Dalam webinar  ini kak Nadya Septiani tidak hanya berbagi pengalamannya saja, namun juga memberikan sedikit bentuk gambaran praktik untuk berpikir kritis, memberikan banyak pemahaman tentang berdebat, dan juga memberikan dorongan agar tidak takut dalam berpikir kritis dan lebih berani menyampaikan pendapat. Apakah critical thinking itu harus berpacu dengan masalah politik, perekonomian, atau bahkan tentang hukum negara? tidak harus.

"Critical thinking tidak harus memikirkan atau membiacarakan perihal politik atau perekonomian, berfikiran kritis bisa dalam memikirkan atau melihat sudut pandang  isi novel atau film," tutur kak Nadya Septiani, pemateri webinar ini.

Elysa Hartati, S.Pd., M.Pd., selaku Kaprodi Pendidikan Bahasa Inggris (PBI) Universitas Mercu Buana Yogyakarta (UMBY) yang juga hadir mengikuti webinar ini menjelaskan seputar latar belakang program pelatihan NUDC (National University Debating Championship) dan seputar Program kegiatan PBI UMBY yang dapat simpulkan bahwa program ini sangat penting untuk dikembangkan dalam lingkup mahasiswa.

"Karena kegiatan ini sempat pudar, maka dari itu kita berusaha untuk menghidupkan  kembali, guna mengembangkan kreatifitas wawasan yang mahasiswa punya. Walaupun dalam keadaan yang tidak sama seperti sebelumnya, maka hal itu tidak menjadi alasan bahwa mahasiswa untuk berwawasan luas, berpikir kritis, dan menguasai materi serta ilmu yang ia dapatkan selama dalam pengajaran," tutur Elysa Hartati, S.Pd., M.Pd.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun