Pembelajaran Matematika Melalui Video Animasi pada Anak di Masa Pandemi Covid-19

Sejak akhir tahun 2019, kita dihebohkan dengan kasus Covid-19 yang berasal dari China hingga masuk ke Indonesia sampai saat ini. Laju pertambahan kasus maupun virus terbaru dari Covid-19 yang semakin melonjak hingga juli 2021 menyebabkan PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) pada seluruh kota di Indonesia. Itulah yang menjadi dasar pemerintah untuk terus melakukan pembelajaran jarak jauh di semua jenjang pendidikan. Guru dan siswa pun dipaksa belajar di rumah masing-masing dengan memanfaatkan perkembangan teknologi.

Pembelajaran secara daring yang terus menerus dilakukan dengan melihat kondisi Indonesia saat ini menimbulkan berbagai dampak. Pembelajaran menggunakan google meet ataupun zoom dalam waktu yang lama membuat peserta didik bosan dan mudah mengantuk akibat terlalu lama menatap layar handphone maupun laptop. 

Ini sangat berdampak buruk bagi kondisi fisik maupun kecerdasan otak peserta didik. Berbagai desakan agar sekolah bisa dilaksanakan secara offline selalu dilontarkan. Namun, dengan kondisi pandemi yang semakin hari semakin parah maka pemerintah belum bisa mewujudkan permintaan tersebut dan tetap teguh pada pendiriannya untuk melaksanakan sekolah daring.

Berdasarkan pemaparan masalah yang kita alami, terutama pada pembelajaraan matematika yang dikenal sebagai mata pelajaran yang rumit dengan rumus serta penyelesaian yang panjang dan ribet. 

Sehingga peserta didik kebanyakan tidak menyukai pembelajaran matematika. Untuk itu, diperlukan kreativitas guru dalam membuat sebuah media pembelajaran yang menarik agar siswanya dapat menikmati pembelajaran matematika dan merasakan kenyamanan tanpa beban dalam mengikuti proses belajar tersebut. Salah satunya, menggunakan video pembelajaran animasi dalam kondisi pandemi saat ini.

Animasi adalah suatu tampilan yang menggabungkan media teks, grafik, dalam suatu aktivitas pergerakan (Munir, 2013). Dengan demikian, peserta didik dapat lebih memahami penjelasan mengenai pembelajaran matematika. 

Bukan hanya itu, anak juga akan mudah mengingat rumus maupun penjelasan tersebut sebab menggunakan animasi dalam penyampaiannya menyebabkan anak akan lebih menyukai matematika, daripada dengan penjelasan guru yang hanya mencatat rumus kemudian contoh soal dan memberikan latihan tanpa memikirkan apakah seluruh peserta didiknya dapat memahami atau tidak. 

Itulah yang membuat matematika terkenal sulit dan membosankan. Namun, dengan media video pembelajaran animasi maka peserta didik lebih menikmati dan dapat memutar kembali video tersebut jika memang belum jelas atau mempunyai daya ingat yang lemah.

Pembelajaran matematika dengan video pembelajaran animasi, terutama dimasa pandemi Covid-19 ini sangat membantu peserta didik. Sebab, dengan sekolah yang dilaksanakan secara daring ini membuat peserta didik tidak bisa berinteraksi dengan guru sehingga dengan adanya video pembelajaran tersebut, peserta didik lebih antusias dan semangat dalam menjalankan pembelajaran itu.

Daftar Pustaka

Munir, 2013. "Multimedia dan Konsep aplikasi dalam pendidikan". Bandung : Alfabeta.