Mohon tunggu...
Aqil Mujahidiin
Aqil Mujahidiin Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

seorang mahasiswa yang selalu ingin mencari pengetahuan seputar teknologi.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

5 Pengertian System Restore Windows

4 Februari 2020   08:15 Diperbarui: 5 Februari 2020   12:36 18315
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Inovasi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Jcomp

Sebelum kamu membuat restore point, ada baiknya kamu mengenal apa itu restore point dan apa manfaatnya. Simak pada artikel ini, setidaknya ada 5 hal yang harus kamu tau tentang restore point di windows. 

Semua yang barang yang ada di bumi ini tidak selamanya akan berjalan denganlancar. Termasuk Sistem Windows, suatu hari pasti akan ada error. Agar kamu lebih mudah untuk memperbaiki error tersebut kamu bisa melakukan rollback pada pengaturan sebelumnya. Dan inilah fungsi dasar dari System Restore.

 Agar kamu lebih paham tentang apa itu restore point, disini saya akan share ke kamu tentang apa itu restore point dan apa manfaatnya. 

1. Apa itu System Restore point? 

System Restore adalah fitur yang disediakan Windows untuk memulihkan atau mengembalikan sistem ke pengaturan sebelumnya. Sama halnya dengan malakukan restore dari file backup yang berlaku untuk sistem komputer tanpa mempengaruhi file personal seperti email, dokumen, foto, dsb. 

2. Bagaimana cara kerja System Restore? 

Cara kerja System Restore adalah dengan membuat dan menyimpan restore point di komputer dengan waktu yang kita tentukan. 

Yang akan tersimpan di system restore point adalah informasi registry dan juga berbagai setting lain yang digunakan oleh Windows. Selain tersimpan secara otomatis, kamu juga bisa membuat Restore Point sendiri secara manual. 

3. Apa yang berubah setelah melakukan restore point? 

Jika kamu merestore System Restore, yang dikembalikan ke kondisi semula hanyalah registry dan berbagai setting Windows saja. Dan restore point tidak akan mengembalikan data pribadi kamu sepertiseperti email, dokumen, foto, dsb. Data personal kamu yang ada tidak akan hilang dan yang sudah dihapus tidak akan kembali setelah melakukan restore point. Karena System Restore hanya berlaku untuk sistem internal Windows saja. 

4. Apakah software yang sudah dihapus bisa kembali lagi setelah melakukan System Restore? 

Jawabanya tentu Tidak. Seperti yang saya katakan tadi, System Restore hanya mengembalikan registry dan berbagai pengaturan Windows saja. Data personal tidak akan bisa kembali Biasanya software yang sudah diuninstall tersebut hanya akan kembali shortcutnya saja, dan tidak bisa berjalan secara sempurna. Kamu harus menginstall lagi software tersebut dari awal. 

5. Apa perbedaan System Restore dan System Image Backup? 

Masih ada pengguna Windows yang masih bingung antara System Restore dan System Image Backup. Jika System Restore yang "dibackup" adalah file-file sistem seperti registry dan pengaturan Windows, tanpa membackup file personal. Sedangkan System Image Backup akan melakukan backup semuanya, mulai dari file-file sistem dan semua data personal yang kamu simpan. 

Sederhananya, System Restore hanya membackup sistem tanpa efek apapun pada data personal, sedangkan System Imange Backup dapat membackup semua data yang ada di pc termasuk sistem atau data personal. 

Itulah 5 pengertian dasar System Restore yang sebaiknya kamu ketahui. Setelah kamu mengetahui dan memahami cara kerja System Restore, kamu bisa menentukan hal apa yang bisa kamu lakukan jika komputer Windows kamu mengalami masalah.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun