Mohon tunggu...
Aqidha Nurul Mutmainnah
Aqidha Nurul Mutmainnah Mohon Tunggu... Guru - Guru BK - Pekerja Lepas Desain Grafis

Berkarya sesuai hati nurani, biarkan dia bebas berkelana

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Amarah dari Prasangka

7 September 2018   12:26 Diperbarui: 7 September 2018   13:05 264
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Pagi sekali
Air membludak
Hingga memenuhi lantai depan
Sudah memberi kabar pada si empunya
Namun belum juga dihentikan

Salah satu kamar penuh air
Kedua orang itu
Kesal
Kenapa orang yang sudah bangun
Tak segera menghentikan laju air

Hingga salah satu dari dua orang itu
Membuat pemberitahuan di grup
Terkesan menyalahkan namun tidak
Intinya tentang permintaan tolong
Mohon kesadaran

Dan satu hal lagi, dia tidak tahu
Apa yang sebenarnya sudah dilakukan
Oleh orang dari beda kamar
Jadi seperti tidak dihargai
Semoga tak ada lagi prasangka
yang berbuah amarah

Semarang, September 2018

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun