Mohon tunggu...
Aqib Farooq Mir
Aqib Farooq Mir Mohon Tunggu... Penulis - Writer.

Hello, my name is Aqib, and I hold a Master's degree in Commerce. Despite my academic background, my true passion lies in the areas of geopolitics, politics, and Islamic history. I regularly write about these topics, and I would be delighted to share my insights with you. If you're interested in learning more about Islamic history and keeping up with current global events, I invite you to follow my lead.

Selanjutnya

Tutup

Money

Minyak Esensial di Indonesia

25 November 2019   19:41 Diperbarui: 27 November 2019   12:54 36
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Indonesia diberkati dengan tanah subur dan iklim yang menyenangkan. Indonesia adalah salah satu penghasil utama minyak atsiri. Minyak atsiri berasal dari tumbuh-tumbuhan, batang dan akar. Minyak atsiri telah ada selama ribuan tahun. Ibn Baitar (1188-1298) adalah seorang dokter, ahli kimia, dan apoteker andalusian. Dia adalah orang pertama yang biasa mengekstrak minyak esensial dari tanaman dan batang.

Indonesia diberkati dengan rempah-rempah tanaman yang berlimpah. Indonesia adalah tempat alami untuk minyak atsiri. Ada 40 jenis minyak yang diproduksi oleh Indonesia dan 12 diantaranya dikembangkan secara komersial pada skala industri. Mereka adalah nilam, Akarwangi, Kenanga, kayu putih, Sereh dapur, cengkeh, cendana pala, Kayu manis, Kemukus, Lada el at.

Minyak atsiri mudah ditanam, dipelihara, dan dipanen. Ini memiliki permintaan yang sangat tinggi di seluruh dunia karena aroma dan esensinya yang khas. Semua ini membuatnya lebih disukai untuk petani kecil.
Minyak atsiri menawarkan banyak manfaat kesehatan. Karena sifatnya yang unik, itu digunakan dalam pengobatan, pewangi, dan kuliner.

Saya ingin menjelaskan manfaat minyak esensial. Saya harap ini akan mencerahkan pengetahuan Anda tentang minyak atsiri.
1. Nilam (Nilam): Nilam banyak ditanam di seluruh Indonesia. Indonesia sangat ideal untuk penanamannya. Tumbuh di cuaca panas tetapi tidak langsung di bawah sinar matahari. Manfaat kesehatan dari minyak nilam dapat dikaitkan dengan sifat-sifatnya.
Meredakan depresi
Menenangkan peradangan
Mencegah infeksi
Penolak serangga
Menghilangkan urutan buruk

2. Pala (Pala): Pala adalah pohon cemara yang tumbuh di Indonesia dan dapat ditemukan di India selatan juga. Pala digunakan dalam masakan Asia. Manfaat kesehatan dari Pala termasuk;
Meningkatkan pencernaan
Meningkatkan kesehatan mulut
Bertindak sebagai detoxifer
Anti nyeri
Sistem Boots Immune.

3. Cengkeh (Congkeh): Sebelum 100 ratusan, cengkeh hanya tumbuh di beberapa pulau di Maluku. Hari ini Cengkeh tumbuh di Indonesia, Pakistan, India, dan Sri Lanka. Negara-negara ini adalah produsen utama cengkeh. Cengkeh adalah agen penyedap yang digunakan dalam berbagai cara di seluruh dunia.
Manfaat minyak Cengkeh bagi kesehatan adalah sebagai berikut:
Anti kanker
Bantu dalam pencernaan
Mengontrol Diabetes
Mengandung sifat anti inflamasi
Membantu mengurangi gejala Asma dan Bronkitis.

4.Lemongrass (Sereh Dapur): Serai adalah tanaman tropis yang dibudidayakan di Indonesia, Malaysia, India, Sri Lanka dan Cina. Serai adalah tanaman abadi tinggi yang milik keluarga rumput poaceae. Serai adalah bumbu yang populer dalam masakan Asia. Ada 50 jenis serai tetapi tidak semua dapat dimakan atau ideal untuk tujuan medis.Manfaat kesehatan dari Serai, menjadikannya salah satu minyak atsiri yang paling serbaguna dan meningkatkan kesehatan. Ini bekerja dengan baik untuk; Anti radang
Mengurangi masalah Rambut
Anti Infeksi
Menghambat gangguan pencernaan
Anti jamur
Kaya akan Antioksidan.

Jenis minyak atsiri: Tanaman penting lainnya meliputi: massoia (masoi), kemangi (kemangi), mawar (mawar), melati (melati), jahe (jahe), kapulaga (cardamon), ketumbar (ketumbar), dan champaka (kencur) .

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun