Program KKN adalah program kuliah kerja nyata. Dengan adanya KKN (Kuliah Kerja Nyata) ini, mahasiswa diharapkan dapat mengaktualisasikan disiplin ilmu yang masih dalam tataran teoritis terhadap realisasi praktis dengan bentuk pengabdian dan pendampingan langsung kepada masyarakat. Selain itu, Kuliah Kerja Nyata (KKN) juga memiliki keterampilan dalam mengatasi permasalahan yang terjadi di tengah masyarakat sebagai media untuk belajar membangun hubungan yang integral dalam kumunitas yang ada di masyarakat. Tujuan dari Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini, khususnya di desa kelurahan cicaheum adalah mahasiswa KKN memperoleh pengalaman belajar yang berharga, melalui keterlibatan dalam masyarakat secara langsung menemukan,merumuskan,memecahkan dan menanggulangi permasalahan yang terdapat di masyarakat.
pada kegiatan ini kampus Universitas Pendidikan Indonesia baru saja menurunkan mahasiswanya dalam kegiatan KKN ini. Di dalam penerjunan ini beberapa mahasiswa nya diterjunan kan langsung ke tempat desa atau tempat tinggal terdekat nya untuk melaksanakan kegiatan KKN-T ini.
Salah satu kelompok besar KKN-T ini yaitu kelompok 62 yang mendapatkan tema "desa layak air bersih dan sanitasi". Dalam melaksanakan  kegiatan KKN-T ini tepatnya di wilayah Kelurahan Cicaheum, kec.kiaracondong. kota bandung, dengan jumlah anggota tiga puluh orang dan dibagi lagi menjadi kelompok kecil sebanyak sepuluh orang, jadi terdapat 3 kelompok kecil yang akan terjun ke wilayah masyarakat kecamatan kiaracondong. salah satunya wilayah Kelurahan Cicaheum.
Pada tahapan awal kelompok kecil kami melakukan perizinan terlebih dahulu ke kantor kelurahan cicaheum, dimana kami menyampaiakan beberapa point penting tentang agenda dan program kerja yang aka  kami lakukan di wilayah kelurahan cicaheum. melihat kedatangan kami Edi Martadinata.S.Sos. selaku bapak lurah di kelurahan cicaheum ini merasa sangat senang, apalagi melihat latar belakang kami sebagai mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia.Â
Setelah berdiskusi dan mengobrol bareng bersama bapak lurah secara langsung, selanjutnya langkah awal yang kami lakukan adalah mendata warga yang ada di kelurahan cicaheum serta menanyakan tentang ibu-ibu karang taruna, apakah masih aktif atau tidak. Â setelah menanyakan itu kami juga sempat bertanya kepada pak Edi (bapak lurah), "apakah di kelurahan ini memiliki sumber air yang tidak layak?". Selepas pertanyaan tersebut maka pak edi menjawab "alhamdullilah di kelurahan kami, memiliki sumber air bersih yang layak, sumber air yang di dapat oleh masyarakat adalah berasal dari PDAM, tak hanya itu ada dari sebagian masyarakat mengambil air berasal dari sumur bor, sehingga insyallah sumber air bersih aman".Â
Terlepas dari jawaban bapak lurah kelurahan cicaheum ini, maka kami berinisiatif untukmengadakan agenda sosialisasi tentang air bersih dan sanitasi, di mana isi dari materi tersebut adalah bagaimana memeihara air, sumber air bersih, dan manfaat dari air bersih itu apa saja, dan ada juga materi tentang sanitasi yang isinya membahas tentang pengelolaan sampah.
Sasaran utama dari kelompok kecil kami ini adalah kepada masyarakat yang berada di kelurahan cicaheum serta di beberapa sekolah dasar yang akan kami singgahi. termasuk ke sekolah dasar Al-Mursyd dan sekolah dasar Sukalaksana. Disini kami menjelaskan kepada mereka bahwa air bersih dan sanitasi pengelolaan sampah itu sangatlah penting, dengan air bersih kita dapat terhindar dari berbagai penyakit, serta dengan keadaan lingkungan sekitar yang bersih tidak kumuh dan banyak sampah menjadikan hidup kita menjadi sehat.
"Terima kasih atas materi yang adik-adik sampaikan, berkat adanya sosialisasi ini maka masyarakat kami yang belum mengetahui apa itu air bersih,manfaat air bersih, dan bagaimana mememilahara air bersih, serta materi yang tak kami lupakan yaitu tantang sanitasi pengelolaan sampah, disini masih banyak masyarakat yang belum mengerti jenis-jenis kotak sampah, tetapi setelah adik-adik sampaikan di acara sosialisasi ini insyallah masyarakat akan paham betul," ucap dari Bapak Lurah Cicaheum, Â Edi Martadinata.S.Sos.
