Mohon tunggu...
Apriyanti
Apriyanti Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Universitas Muhammadiyah Pontianak kampus Sintang

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Tips-Tips untuk Kesehatan Remaja

25 Maret 2021   14:55 Diperbarui: 25 Maret 2021   15:00 185
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gaya Hidup. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

REMAJA bukan anak dan belum dewasa, ia memiliki ciri khas dan kebutuhan yang unik. Masa remaja adalah masa lepas landas yang sangat besar perannya dalam menentukan kualitas masa dewasa  dan kualitas generasi yang kelak dilahirkannya. Masa remaja dianggap sebagai masa yang paling sehat secara fisik,di masa remaja juga terjadi banyak perubahan fisik berupa pubertas dan proses masturbasi otak yang unik yang berdampak  pada aspek psikologis dan sosial. Besarnya pengaruh  lingkungan pada remaja mulai dan orangtua, keluarga, sekolah, dan teman sebaya.

Apa saja yang perlu kita perhatikan dalam memastikan  kesehatan remaja?

1. pola makan yang sehat. Tidak sarapan, jajanan tidak sehat, konsumsi junk food, makanan dan minuman kemasan (yang pada umumnya tinggi gula dan garam), serta jarang mengonsumsi buah dan sayur adalah pola makan yang kerap dijumpai pada masa remaja. Pola makan ini besar kemungkinan terbawa hingga dewasa dan akhirnya dituai sebagai penyakit stroke, kencing manis, dan kanker yang merupakan  penyebab kematian utama masyarakat Indonesia. Menerapkan pola makan sehat bagi remaja sangat menantang karena ia lebih banyak menghabiskan waktu di luar rumah dan adanya pengaruh teman sebaya yang besar.

2. pemantauan  pertumbuhan.  Bukan balita saja yang perlu ditimbang dan diukur tinggi badannya. Remaja juga perlu, meski tak perlu sebulan sekali seperti masa balita. Jika tidak ada permasalahan, setidaknya 6 bulan sekali remaja perlu ditimbang dan diukur tinggi badannya. Pemantauan ini akan membantu kita mendeteksi dini kondisi gizi  kurang, gizi lebih dan obesitas serta perawakan pendek yang mungkin menjadi bagian dari permasalahan kesehatan lainnya.

3. pubertas sehat. Pubertas secara rerata pada anak perempuan dimulai dengan pertumbuhan payudara pada usia 8-13 tahun dan pada anak laki-laki dimulai dengan pembesaran  testis (buah zakar) pada usia  9-14 tahun. Haid pertama pada anak perempuan terjadi kurang  lebih 3 tahun setelah payudara mulai tumbuh atau umumnya sebelum usia 16 tahun. Pada 1-2 tahun pertama menstruasi polanya sangat mungkin masih belum teratur. Tinggi badan remaja perempuan akan cepat bertambah di awal masa pubertas, sementara remaja laki-laki akan banyak bertambah tinggi badan di akhir masa pubertas.

4. imunisasi Sama halnya dengan pemantauan pertumbuhan, imunisasi juga sangat diperlukan bagi remaja. Penyakit infeksi lebih mudah terjadi di masa remaja daripada masa sebelumnya. 

5. aktivitas positif dan sehat. Memiliki aktivitas positif bagi remaja sangat penting untuk maturasi perkembangan otak remaja, menjaga kesehatan fisik dan kesehatan mental, serta menghindari dari perilaku negatif. 

6. keselamatan dan keamanan di rumah, di sekolah/tempat kerja/tempat kursus serta dalam perjalanan adalah aspek kesehatan remaja yang sangat penting. Kekerasan dalam rumah tangga, bullying di sekolah, serta ketidakpatuhan pada peraturan lalu lintas.

7.  penggunaan gadget dan internet sehat. Kehidupan  zaman now tidak lepas dari gadget dan internet. Penggunaan gadget dalam kehidupan sehari-hari penting bagi proses pembelajaran dan pengembangan ilmu, namun agar tetap terjaga baik, aturan perlu diadakan dan disepakati baik di rumah maupun di sekolah.

8. relasi yang sehat di rumah dan sekolah. Peralihan dari masa anak ke dewasa disertai peralihan psikologis dan peran sosial remaja sehingga peran keluarga dan peran sekolah pun perlu ikut berubah. Perselisihan banyak terjadi karena masing-masing.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun