Mohon tunggu...
Anas Apriyadi
Anas Apriyadi Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Hanya karyawan swasta yang suka baca. ~menulis menyehatkan jiwa~

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

"Nabi" Kulit Hitam Amerika yang Membawa Ali ke Islam

8 Juni 2016   11:55 Diperbarui: 8 Juni 2016   12:14 806
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber pinterest.com

Namun NOI belum berakhir, salah satu tokoh NOI Louis Farrakhan dan beberapa bekas NOI tidak setuju dengan keputusan Warith, dan kemudian mendirikan kembali NOI dengan Louis sebagai pemimpin sampai sekarang. NOI dibawah Farrakhan sebetulnya tetap melakukan beberapa perubahan dalam paham dan tata cara peribadatan meski tidak sebanyak Warith, namun yang pokok dari pengikut NOI yang masih tersisa sekarang adalah keyakinan mengenai WD Fard sebagai Imam Mahdi dan Elijah Muhammad sebagai rasul, termasuk ajaran supremasi kulit hitam.

Kisah tentang para 'nabi' di Amerika Serikat ini dilihat dari sisi positif merupakan sisi lain perjalanan spiritual kaum kulit hitam di Amerika Serikat yang mengalami penindasan, Islam diyakini mereka bisa menjadi menjadi agama kaum tertindas yang memberikan mereka kesempatan untuk bangkit dan melawan. Mungkin karena kurangnya informasi dan relasi dengan dunia Islam, mereka mencoba melakukan interpretasi agama Islam yang singkretis dengan lingkungan dan perjuangan mereka. Tapi bagaimanapun NOI dan para 'nabi' Amerika turut mendorong perkembangan Islam di Amerika Serikat.

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun