Mohon tunggu...
Aprilia Sari Yudha
Aprilia Sari Yudha Mohon Tunggu... Guru - Hasbunallah
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Mahasiswi

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

7 Rahasia Cara Mendidik Anak Menjadi Cerdas dan Pintar

20 Oktober 2019   20:22 Diperbarui: 20 Oktober 2019   20:29 1902
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Memiliki anak yang cerdas adalah pasti impian setiap orang tua di seluruh dunia. Tapi tahukah cara mendidik anak agar cerdas sejak dini? Apakah Bunda kewalahan menghadapi anak yang suka rewel? 

Nah kali ini kita akan membahas tentang cara membuat anak pintar dan cerdas. Terlihat sepele ya Bun dengan kata-kata mendidik anak "ah, biar aja. Biasanya nanti juga dia ngerti sendiri"

Wah, waspada ya, Bun. Memanfaatkan masa balita anak untuk mengoptimalkan kecerdasan itu penting loh. Ingat Bun cara mendidik anak agar cerdas itu tidak bisa instan. Terkadang orang tua yang super sibuk menyiapkan segala fasilitas untuk menunjang belajar anaknya, seperti tablet, laptop, buku bacaan dan lain sebagainya.

Tapi sayangnya orang tua kerap lupa kalau tidak hanya fasilitas saja membuat anak menjadi cerdas dan pintar. Berdasarkan hasil penelitian, anak dibawah usia 3 tahun mampu menyerap lebih dari 1000 kata. 

Jadi maksimalkan waktu ini ya, Bun. Masa ini tidak akan terulang lagi. Dan masa ini adalah masa yang menentukan kecerdasan otak anak sampai ia dewasa. 

Untuk lebih jelasnya, yuk, simak lebih lanjut rahasia tentang cara membuat anak menjadi pintar dan cerdas. 

Mengatur jam tidur anak
Tidur yang cukup akan membantu anak memulihkan kondisi badan. Istirahat yang paling bagus adalah tidur. Anak yang tidur dengan cukup akan menghasilkan rileks, sehingga otaknya dapat berfungsi dengan maksimal. 

Tetapkan waktu tidur yang sesuai porsi, jangan terlalu banyak juga jangan terlalu sedikit. Karena konsisten dalam jam tidur akan membantu anak untuk tetap fokus dalam kegiatan sehari-hari. 

Sebuah penelitian menunjukkan bahwa anak dengan jam tidur yang kurang maka akan cenderung melakukan hal-hal yang tidak baik selama ia ada di luar rumah. Tidur mempengaruhi aspek kognitif anak, termasuk memori anak, perhatian d kengan lingkungan dan mengambil keputusan dalam memecahkan masalah. 

Sering ajak berdoa bersama
Berdoa akan mengajarkan anak bahwa semua yang ia miliki adalah pemberian dari Tuhan. Bun, ajak anak beribadah rutin, ya. Demi kebaikan ia dan juga , Bunda pasti senang melihat anak rajin ibadah. Yang memberi kecerdasan pada anak adalah Tuhan, jadi mohonlah kepada-Nya. 

Contoh nya membiasakan anak untuk baca doa sebelum dan sesudah belajar. Berdoa juga tidak hanya melatih kognisi anak dalam melafalkan doa-doa yang harus dibacakan, tapi juga untuk membantu perkembangan psikologi rohani anak. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun