Komunikasi yg terjalin antar anak, baik itu dengan sebaya atau dengan orang yang lebih tua, bisa dikatakan berhasil jika anak tersebut mampu untuk menempatkan dimana anak itu berada.
Maksud dari pernyataan diatas adalah anak bisa membawa dirinya ketika berbicara atau berhadapan dengan teman sebaya atau yang lebih tua darinya.
Seringkali kita menghadapi anak yang kurang ajar, tidak sopan, bahkan tidak sedikit anak yang justru ketika berbicara bernada agak tinggi, padahal anak itu sedang berhadapan dengan orang yang lebih tua darinya. Hal ini mengapa bisa terjadi?
Sebenarnya ini bukan salah anak sepenuhnya. Karena anak diibaratkan sponge. Ini berarti sesuai dengan sifat sponge, anak akan mengikuti apa yang dia dengar dan dia dapat dari lingkungan sekitar. Sudah jelas, apabila anak berlaku kasar, bisa jadi faktor utamanya adalah lingkungan keluarga. Yang notabene nya tidak memperhatikan anak.
Namun ketika anak diluar Rumah maka anak juga akan mendapatkan hal yang serupa dari lingkungan teman sebayanya. Maka dari itu Anda akan mengikuti apa yang ia lihat tersebut.
Maka dari itu di sini peran orang tua atau guru sangatlah penting untuk Memantau bagaimana komunikasi yang baik yang dijalin oleh anak.