Mohon tunggu...
Aprilia Sari Yudha
Aprilia Sari Yudha Mohon Tunggu... Guru - Hasbunallah
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Mahasiswi

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Tahap Perkembangan Membaca Anak Usia Dini

17 April 2018   00:06 Diperbarui: 17 April 2018   00:09 1909
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tahap perkembangan membaca anak usia dini : 

1. Tahap Fantasi ( Tahap Magical Stage ) 

Pada tahap ini anak sudah mulai ada rasa penasaran terhadap buku. Karena rasa penasarannya itulah, anak mulai kepo. Anak sudah mulai membuka-buka buku, mulai berpikir bahwa buku itu penting, bahkan jika anak sudah menyukai sebuah buku maka anak akan bersikap membawa buku itu kemanapun ia pergi. 

2. Tahap Pembentukan Konsep Diri Membaca (Self Concept Stage) 

Tahap selanjutnya yang harus dilalui oleh anak adalah anak mulai tertarik terhadap buku. Dan anak sudah bisa menempatkan dirinya sebagai pembaca dan anak mulai aktif melaksanakan berbagai kegiatan pbaca membaca. 

3. Tahap Membaca Gambar (Bridgin Reading Stage) 

Anak mulai memahami setidaknya sebagian besar dari buku yang telah dibacanya (dengan cara belajar  mengulang kembali cerita yang telah ia baca)

4. Tahap Pengenalan Bacaan (Take Off Reader Stage) 

Anak sudah bisa mengulangi cerita yang telah ia baca. Dan anak juga sudah bisa membaca berbagai jenis bacaan dari buku yang berbeda. 

5. Tahap Membaca Lancar (Independent Reader Stage) 

Ini merupakan tahapan terakhir dari tahap perkembangan membaca anak usia dini. Pada tahap ini anak sudah bisa membaca dengan lancar 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun