Teruntuk kamu, yang masih menjadi pengisi relung hati ini sampai detik ini.Â
Teruntuk kamu, yang masih menjadi alasanku untuk bertahan.Â
Teruntuk kamu, yang masih menjadi alasanku untuk berjuang dalam kesendirian.Â
Lama tak bersua ya?Â
Kamu apa kabar?Â
Bagaimana harimu?Â
Bagaimana dengan tugas laporan praktikummu yang bejibun itu? Â
Tidak lupa 'kan dengan vitaminmu?
Ketahuilah, malam ini aku sangat merindukanmu. Lewat hujan yang turun sedari sore, bersamaan dengan iringan doa disetiap tetesnya. Â
Maaf hingga saat ini aku masih memikirkanmu. Maaf terkadang aku masih rindu. Tapi aku bisa apa selain menunggu dan mendoakanmu disini? Aku selalu berharap semoga kita segera dipertemukan. Semoga disana kamu menjaga hati seperti aku menjaga hatiku disini. Karena yang menjaga akan dipertemukan pula dengan yang pandai menjaga. Â
Sebelum semesta mempertemukan, marilah saling memantaskan diri.Â
Salam hangat dariku.