Festival Jajanan dan Kuliner
Mengenakan kemeja merah khas Tahun Baru Imlek, Bupati Belitung Sahani Saleh pada Sabtu (8/2) malam secara resmi membuka Festival Cap Go Meh Belitung 2020.
Lokasi Festival berada di sepanjang 500 meter jalan di lokasi depan Pelabuhan Tanjung Pandan, Belitung. Pesona warna-warni lampion serta pemandangan kapal di dermaga pelabuhan menambah kental nuansa maritim bangsa Indonesia tempo dulu.
Dimana perahu atau kapal menjadi moda transportasi utama untuk melakukan ekspidisi pelayaran, termasuk Laksamana Cheng Ho atau Zheng He.
Bupati mengatakan, Festival Cap Go Meh 2020 sengaja dikemas dengan dengan konsep seperti itu guna menarik minat wisatawan berkunjung ke lokasi tersebut.
"Ini merupakan festival Cap Goh Meh yang kedua kalinya yang kita selenggarakan dan tahun depan kami harapkan ini dapat lebih meriah lagi," katanya.
Menurut dia, selain sebagai momentum memperingati hari besar keagamaan perayaan Cap Goh Meh 2020 juga dikemas menjadi agenda pariwisata daerah.
"Kegiatan ini adalah kesempatan untuk memperkenalkan keanekaragaman produk kuliner kami mulai dari yang tradisional dan menu-menu internasional," ujarnya.
Diserbu Ratusan Pengunjung
Festival Cap Go Meh 2020 mendapat sambutan dari masyarakat setempat bahkan para wisatawan.
Festival yang digelar selama dua hari tersebut mulai 8 - 9 Februari tersebut diserbu ratusan pengunjung.
Aneka makanan tradisional, nusantara bahkan oriental tersajikan di masing-masing tenda yang telah disediakan oleh panitia. Tenda tersebut rata-rata diisi oleh pihak hotel dan pelaku UMKM setempat.
Jajanan dan kuliner yang tersedia di festival tersebut seperti Bak Mie halal, mie cumi hitam, es Belitung, lumpia goreng udang, lakso Cap Go Meh, kebab, dan makanan oriental lainnya.