Mohon tunggu...
Aprilia ErnitaSari
Aprilia ErnitaSari Mohon Tunggu... Freelancer - Freelance

Hobi menulis walaupun masih berantakan, senang belajar hal baru. Sedang berproses belajar desain dan edit video. Penikmat drama korea dan makanan pedas

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Mencintai Diri Sendiri, Mengendalikan Emosi

12 Agustus 2022   17:30 Diperbarui: 15 Agustus 2022   14:24 331
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi self love (Sumber: freepik)

Banyak orang menghakimi atau menghujat orang lain melalui media sosial ini. Mereka mengetik kalimat dengan kata-kata yang kasar dan menyudutkan tanpa tahu cerita sebenarnya seperti apa. Mereka tidak berpikir jika kalimat yang ditulis bisa menyakiti perasaan orang lain. 

Meluapkan emosi tanpa menggunakan akal sehat untuk membuat orang lain terlihat buruk. Menjadi sebuah kebiasaan yang dianggap "normal" untuk menghujat orang lain melalui tulisan di media sosial.

Hal tersebut terjadi karena kurangnya penguasaan emosi atau kontrol diri. Mengikuti perubahan jaman apalagi perubahan teknologi memang tidak bisa dihindari, namun bersikap bijak dan baik juga perlu diutamakan dalam interaksi sosial ini. 

Sikap yang baik itu bisa dimulai dari diri sendiri, yaitu mulai mencintai dan menghargai diri sendiri. Jika kita sudah bisa mencintai dan menghargai diri sendiri, sudah pasti kita akan bisa mencintai dan menghargai orang lain juga. 

Kurangnya pengendalian emosi atau kontrol diri merupakan salah satu tanda bahwa kurangnya rasa mencintai diri sendiri. 

Mencintai diri sendiri adalah sebuah langkah kecil namun pasti dalam menebarkan kebajikan dan kebaikan untuk sesama. Mulai mencintai diri sendiri artinya mulai mengubah kebiasaan. 

Kebiasaan untuk mencintai diri sendiri tidak langsung bisa terbentuk dan terjadi begitu saja. Perlu dimulai dari hal yang sederhana namun memiliki dampak yang besar dikemudian hari. Seperti disiplin bangun pagi, berolahraga, makan makanan sehat, tidur cukup, dan menggunakan uang dengan baik. Usaha mengubah kebiasaan ini perlu konsistensi atau dilakukan secara terus menerus dan teratur.

Proses mencintai diri sendiri itu seperti proses menabung. Sedikit demi sedikit lama-lama menjadi bukit. Sedikit demi sedikit mengubah pola pikir lama-lama menjadi sebuah kebiasaan dan pembawaan diri. Kita yang menentukan, mau menabung hal yang positif atau negatif. 

Secuil kebiasaan baik yang kita lakukan terus menerus akan menggiring kita pada perubahan yang membawa kebaikan untuk diri kita dan orang lain. 

Begitu pula sebaliknya, secuil kebiasaan buruk yang kita lakukan terus menerus akan menggiring kita pada perubahan yang membawa keburukan untuk diri kita dan orang lain. Kita punya kendali penuh untuk memilih, akan menabung cinta atau benci untuk diri kita sendiri.

Bagaimana bisa menabung menjadi proses dalam tahapan mencintai diri sendiri? 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun