Mohon tunggu...
Cak Koekoeh
Cak Koekoeh Mohon Tunggu... Administrasi - Researcher

"Banyaknya ilmu yang beterbangan diatas kepala kita, maka ikatlah dengan tulisan"

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Peringatan (Hari Lahir) Dua Nabi Besar Umat Manusia

22 Desember 2015   18:08 Diperbarui: 22 Desember 2015   18:08 743
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kelahiran merupakan sebuah peristiwa yang istimewa bagi kehidupan umat manusia, seringkali semua orang akan merasakan kebahagiaan jika ada salah satu anggota keluarga baru yang lahir. kelahiran sebagai puncak suatu kebahagiaan yang disambut oleh banyak orang disekitarnya dengan penuh harapan. Kelahiran seorang bayi bisa menjadi sebuah jalan pemersatu antar keluarga, stau hari hari yang akan ditunggu-tunggu oleh semua orang.

Bagaimana dengan peristiwa kelahiran dua manusia agung yang lahir dimuka bumi untuk sebuah tugas suci mengemban amanat sebagai Rasul Allah ? tentu kelahirannya akan dinanti oleh semua umat manusia yang telah mengetahui lewat berita keNabian yang telah tersiar dari para Nabi sebelumnya, adanya juru selamat yang akan menyelamatkan umat manusia dari jurang jahiliyah dan kesesatan. Rasa bahagia pasti membumbung tinggi dalam diri semua orang sekitarnya waktu itu terutama keluarga dari kedua Nabi tersebut.

Kita sebagai umatnya tentu ikut merasakan kebahagiaan atas lahirnya dua manusia agung tersebut, kehadiran dua manusia suci itu mengubah kehidupan manusia saat itu, kini dan nanti. Keduanya merupakan pemimpin manusia tatkala diakhirat kelak, para manusia berlomba-lomba mendapatkan syafaat dari kedua Nabi agung itu. Walaupun keduanya hidup 14 dan 20 ada yang lalu tetapi sampai saat ini ajarannya yang disampaikan masih dapat diterima oleh manusia diabad 21, Muhammad dengan ajaran islammnya dan Isa Al-Masih dengan ajaran kristiani membantu manusia lepas dari jurang kebodohan.

Salah satu cara berterima kasih dengan kedua Nabi agung tersebut yakni dengan memperingati hari kelahirannya, saudara kita muslimin memperingati dengan Maulid Nabi dan saudara kita umat kristiani memperingati kelahiran Isa Al-Masih dengan merayakan Natal.

Minggu ini tepatnya pada tanggal 24 dan 25 desember 2015 terdapat hari dimana dua orang Nabi yang ditugaskan untuk memperbaiki akhlak  pada 14 dan 20 abad yang lalu dilahirkan ke bumi oleh seorang wanita pilihan. Muhammad yang lahir pada 12 rabiul awal diperingati pada tanggal 24 desember, esoknya saudara umat kristiani memperingati hari lahir Yesus Isa Al-Masih.

Islam dan kristian merupakan dua agama besar yang dianut oleh penduduk dunia saat ini. Presentase pemeluk agama islam didunia saat ini mencapai 23,4 persen dari total populasi dunia, diprediksi akan menyentuh 60 persen pada tahun 2070 (Republika, 2015) sedangkan jumlah keseluruhan umat muslim dunia lebih dari 1,5 miliar (wikipedia). Umat Nasrani didunia saat ini mencapai 33 persen dari penduduk dunia atau sejumlah lebih dari 2,1 miliar penganut (wikipedia) atau hampir sepertiga dari populasi global yang diperkirakan mencapai 6,9 miliar jiwa. Kedua agama ini diikuti lebih dari 56 persen jumlah penduduk dunia atau 1 dari dua orang penduduk dunia menganut agama nasrani maupun islam.

Di Indonesia sendiri perkembangan dua agama besar ini sangat berpengaruh dengan tatanan budaya yang ada, tanpa meninggalkan budaya lokal terdapat banyak budaya agama yang melebur dalam budaya lokal dalam kehidupan sehari-hari. Islam sendiri merupakan agama mayoritas yang dianut oleh penduduk Indonesia dengan presentase umat muslim mencapai 88,1 peren dari total penduduk Indonesia 241 juta jiwa (Repulika, 2015). Jumlah umat nasrani di Indonesia mencapai hampir 10 persen dari total jumlah penduduk (wikipedia). Jumlah umat muslim memang sangat besar di nusantara ini dengan penyebaran sejak dari abad ke 8 hingga 12, jumlah penganut agama islam tidak mengalami pergeseran presentase walaupun dijajah oleh Belanda dalam kurun waktu 350 tahun.

Maulid Nabi SAW

Maulid Nabi Muhammad SAW merupakan peringatan hari lahir Nabi Muhammad yang di Indonesia perayaannya jatuh pada setiap tanggal 12 Rabiul Awal dalam penanggalan Hijriah yang ditandai dengan warna merah sebagai hari libur nasional. Kata maulid atau milad dalam bahasa Arab berarti hari lahir. Perayaan Maulid Nabi sendiri adalah tradisi lama yang berkembang dimasyarakat islam sejak beberapa abad yang lalu pasca meninggalnya Nabi Muhammad.

Peringatan ini merupakan salah satu cara untuk mengungkapkan rasa cinta kepada Rasulullah dan rasa terima kasih kepada beliau yang telah menghadirkan ajaran islam hingga dapat diterima oleh sebagian pemeluk agama islam saat ini. Maulid Nabi Saw biasanya diperingati dengan berkumpulnya beberapa orang membaca al-Quran dan kisah teladan Nabi saw sepanjang hidupnya. Tidak jarang pula acara peringatan maulid diisi dengan ceramah agama.  Beberapa daerah di Indonesia memiliki ciri khas dalam merayakan maulid Nabi, seperti Jogjakarta yang terkenal dengan grebek maulid, Surakarta dengan sekaten, dan Banyuwangi dengan endog-endog’an-nya.  

Prof Quraish Shihab dalam ceramahnya di NTB pada tahun 2013 mengingatkan betapa pentingnya memperingati Maulid Nabi Muhammad, isi ceramah beliau kurang lebih “Dunia sekarang ini sudah banyak diikuti oleh kekacauan. Kekacauan di dunia ini akibat ulah kita sendiri. Kita sebagai umat Nabi Muhammad Saw sering kali lupa kepada beliau. Dia sebagai uswah kita, sebagai suri teladan kita, sebagai pemimpin kita. Bershalawatlah kepadanya karena dengan bershalawatlah kita akan hadirkan beliau di sisi kita. Salah satu cara menghilangkan kekacauan dunia itupun bisa kita atasi  dengan bershalawat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun