Kadang April berfikir, entah kenapa dia bisa mencintai Lelaki yang terkadang sifatnya aneh seperti ini. Kalo April bercanda dengan teman-teman Lelakinya di WAG komunitas mereka, Arka sering menasehati dirinya agar jangan seperti itu, sebab dia seorang perempuan, "Tolong jaga diri dan hati,"  selalu itu saja yang menjadi senjata andalannya ketika sedang menasehati dirinya. Jangan begitu jangan begini. Tapi pas tanpa sengaja dia membuka handphone-nya dan menemukan Arka sedang genit-genit sama cewek-cewek di WAG-nya, maka dengan sangat gampang dia menjawab, "Laki-laki sih wajar dan anggap biasa, dah jangan cemburu berlebihan, gak baik dilihat teman-teman,"
Halooo, ini bukan masalah cemburu, tapi tolong jaga sikap dan hargai aku sebagai istri aku ingat saat Arka sedang pedekate ke dirinya dulu berkata, "Selain sebagi istri, aku juga mau kamu menjadi teman sekaligus sahabat dan juga rekan kerja buatku, sebab hidup berumah tangga itu ibarat kerja tim, harus kompak dan bersatu layaknya sebuah tim yang sedang ingin memenangkan perlombaan."
Saat ini April sedang teramat kesal dengan suaminya. Dan ketika Arka pulang, pintu kamar sengaja Ia kunci dari dalam, sampai-sampai hingga tengah malam suara Arka masih terdengar di luar kamar dengan suara memelas sambil berkata,
"Buka pintunya donk Bund, pakaian Papa basah semua nih, tadi sempat kehujanan di jalan, Bunda kan tau, kalau di bulan November ini curah hujan lebih tinggi dari biasanya,"
"Bodo Ah, siapa suruh pergi keluar rumah gak pamit sama Bunda, Bunda udah tidur, jadi Papa tidur aja sendirian di luar!"
"Bund... Bunda belum tidur kan?"
"Udah!"
"Udah tidur kok masih bisa ngomong,"
"Bodo ah!"
"Bund..."