Mohon tunggu...
Apriani Dinni
Apriani Dinni Mohon Tunggu... Guru - Rimbawati

Biarkan penaku menari dengan tarian khasnya, jangan pernah bungkam tarian penaku karena aku akan binasa secara perlahan

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Apakah Bercerai Itu Tabu? (Bagian Enam)

19 September 2020   17:54 Diperbarui: 19 September 2020   18:01 201
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Lifestyle.okezone.com                     

<< Sebelumya

Bagian Enam

Jujur saja aku geram setelah mendengar semua kisah perjalanan hidup Fani selama berumah tangga dengan Lelaki itu. Aku tau siapa Fani sebenarnya. Sebelum Fani menikah dengan Lelaki itu, aku tau Fani tak pernah neko-neko dan tidak banyak tuntutan.

Fani orangnya asyik diajak berteman, meski berasal dari keluarga orang berada, tapi yang aku tau Fani itu orangnya tidak sombong. Aku ingat, waktu masih kuliah dulu Fani termasuk kembang Kampus, tapi Fani selalu tidak merasa begitu, ke lawan jenisnya juga kulihat dia terlihat malu-malu, di mataku dulu Fani itu orangnya sangat polos dan lugu. 

Makanya ketika tadi aku mendengar pengakuannya, aku seperti orang yang baru saja mendengar suara petir di siang bolong dan hampir saja terlompat dari tempat dudukku.

Memang dulu aku sempat bertemu setelah dia menikah dan saat itu Fani yang terlihat begitu aneh di mataku. Hingga saat itu aku sempat bertanya di dalam hatiku, "Ada apa dengan Fani?" Ketika itu di mataku Fani terlihat seperti liar, bebas di jemput siapa saja disetiap kegiatan, berbeda jauh ketika dia masih gadis, aku belum pernah melihat dia berdua dengan laki-laki dan selalu membatasi diri dengan lawan jenis. 

Dan dimataku saat itu perbedaannya bagai langit dan bumi, hitam dan putih, bahkan ketika pertemuanku yang pertama dengannya setelah sekian lama itu aku seperti tidak mengenal Fani.

Waktu itu aku bertanya-tanya apa yang sebenarnya sudah terjadi dengan diri sahabatku itu. Ada apa dengan Fani? Bertahun-tahun pertanyaan itu kusimpan di dalam hati hingga akhirnya terjawab sudah siang tadi.

Orang yang tidak begitu mengenalnya, mungkin akan menyalahkan Fani, seperti keluarganya sendiri yang selama ini selalu memaksa Fani untuk tetap bertahan bersama Lelaki brengsek itu. Bagi keluarga Fani, perceraian itu adalah hal yang sangat memalukan. Aib besar bagi keluarga!

Hingga sekian lama keluarga besarnya ikut menekan dirinya, bahwa apapun yang terjadi dia harus terlihat baik-baik hidup berumah tangga bersama Lelaki brengsek itu dan itu semua demi nama baik keluarga.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun