Lihatlah rembulan yang terlihat sempurna bulatnya, pancarannya seterang dua bola matamu, teduhnya seperti tatapanmu, rembulan penerang gelapnya malam, seperti engkau menerangi hari-hari di saat kegelapan tengah menerpaku.
Lihatlah terang rembulan menenangkan, tak seperti mentari yang selalu garang memanggang bumi.
Aku bersembunyi di kala mentari datang mencariku, Aku takut Ia mengambil bayangan tubuhku. Sebab Engkau selalu berpesan agar jangan sampai mentari membawa bayangan tubuhku.
Percayalah bahwa rembulan akan selalu sempurna bulatnya karena bayanganku selalu kutitipkan kepadamu.