Mohon tunggu...
Apriani Dinni
Apriani Dinni Mohon Tunggu... Guru - Rimbawati

Biarkan penaku menari dengan tarian khasnya, jangan pernah bungkam tarian penaku karena aku akan binasa secara perlahan

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Ketika Corona Berkata

8 April 2020   04:20 Diperbarui: 8 April 2020   04:47 299
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Karena kalian aku ada.                                     Kalian membuat aku terkenal                         Bagai selebritis dunia
Dunia tunduk padaku
Lidah penguasa kelu
Otak kalian mengerut
Namaku selalu disebut

Semua akibat ulah kalian
Manusia rakus
Semua dilahap
Acuh pada diri sendiri
Tak pedulikan sesama
Aku hadir kalian panik
Dunia sepi
Aku buat bumi berleha-leha
Aku bebaskan udara dari polusi

Lihatlah
Binatang  menonton kalian
Dengarlah
Gelak tawa mereka
Kalian terkurung dalam rumah
Mereka berterimakasih padaku
Kalian menghujatku
Harusnya kalian bersenang
Bersantai dalam rumah

Hmmm
Kini  kalian ingat
Hidup bersih
Aku akan lenyap
Bila kalian hidup sehat

Ingat!
Aku tak bergerak
Kalian bergerak
Dan abai

Ingat!
Bila ingin aku pergi
Patuhi aturan
Bila tidak!
Aku tetap merajalela
Bersiaplah
Aku atau kalian yang musnah

Aku datang                                                            Sebagai teguran buat kalian                            Untuk selalu mengingat-Nya

Adsn1919

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun