Mohon tunggu...
Apriani Dinni
Apriani Dinni Mohon Tunggu... Guru - Rimbawati

Biarkan penaku menari dengan tarian khasnya, jangan pernah bungkam tarian penaku karena aku akan binasa secara perlahan

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Tidurlah

26 April 2019   02:19 Diperbarui: 26 April 2019   02:29 80
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tidurlah

Pujaan hatiku
Malam telah larut
Mengapa kau terjaga?
Langit berselimut malam
Aku tahu kau sedang merindu
Menanti datang pujaan hati
Bersabarlah pasti besua
Tak perlu kau risau
Tidurlah pujaanku

Pun disini kuterjaga
Hatimu sedang tak tenang
Gelisah tak tentu arah
Tenanglah dia sudah berjanji
Akan mempertemukan
Tidurlah hari sudah larut malam
Terpejamlah tenang
Kutitip dekap pada Dewi malam
Rasakanlah

ADSN
Kota Cirebon, 260419

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun