Mohon tunggu...
Apriani Dinni
Apriani Dinni Mohon Tunggu... Guru - Rimbawati

Biarkan penaku menari dengan tarian khasnya, jangan pernah bungkam tarian penaku karena aku akan binasa secara perlahan

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kaukah itu?

15 Februari 2019   17:19 Diperbarui: 15 Februari 2019   17:26 44
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Bila kau itu angin
Kau sepoi-sepoi
Pelan
Menjatuhkan

Bila kau adalah hujan
Kau rintik-rintik
Pelan
Menyakitkan

Bila kau itu awan
Kau awan cumulonimbus
Badai menyertaimu

Bila kau adalah gunung
Kau gunung Merapi
Menyimpan amarah!

Bila kau itu ombak
Kau rip current
Tenang menghanyutkan

Kaukah itu?

ADSN, 150219

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun