Mohon tunggu...
Apriani Dinni
Apriani Dinni Mohon Tunggu... Guru - Rimbawati

Biarkan penaku menari dengan tarian khasnya, jangan pernah bungkam tarian penaku karena aku akan binasa secara perlahan

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Catatan ADSN 23, Kutu Berlarian di Kepala

5 September 2018   16:02 Diperbarui: 5 September 2018   16:03 270
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Catatan ADSN 23, Kutu Berlarian di Kepal

Hari ini, saya melihat foto bapak (para cucu biasa manggil Baing) sedang mencari kutu salah satu cucunya yang masih TK. Ibunya yaitu adik saya, memberi pengumuman di grup Family, bahwa ponakan saya yang berinisial Z, sejak masuk TK banyak kutunya. Jadi baing sebelum didahului teh Tina (sama-sama doyan cari kutu) pergi ke rumah adik saya, dengan alasan ingin makan bareng cucu, padahal intinya ingin berburu kutu. Hehehe

Benar saja setelah "menculik" dua cucu yang masih SD, dan dengan senang hati di culik nenek dan baingnya. Apalagi emak-emaknya langsung ikhlas anaknya dibawa pergi, soalnya makan siang terjamin. (Aha tring)

setelah makan, hmmmm benar dugaan saya, baing langsung beraksi mencari kutu sang bangau hehehe sang cucu maksudnya. Sang cucu dengan pasrah di jarah kekayaan yang ada dikepalanya, dengan iming-iming main gawai.

Terdengar jeritan para kutu, yang diobrak abrik tempatnya oleh baing, terbayang wajah ketakutan, tangisan, minta ampunan, bisa dipastikan banyak kutu yang yatim piatu serta janda-janda muda. (Khayalannya tambah ngaco nih).

Hanya sebentar terlihat mayat dan darah kutu berserakan. Teh Tina meminta pada baing, jangan dihabiskan karena dia juga ingin berburu kutu. Mau tidak mau baing menyisakan kutu yang berlarian di kepala sang ponakan.

Kutu yang masih hidup bisa bernapas lega, dia tidak tahu akan ada pemburu kutu yang lebih lihai lagi, karena dapat dipastikan tidak ada kutu yang bisa bersembunyi. Kutu lega sesaat.

ADSN, 050918

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun