Catatan ADSN 23, Kutu Berlarian di Kepal
Hari ini, saya melihat foto bapak (para cucu biasa manggil Baing) sedang mencari kutu salah satu cucunya yang masih TK. Ibunya yaitu adik saya, memberi pengumuman di grup Family, bahwa ponakan saya yang berinisial Z, sejak masuk TK banyak kutunya. Jadi baing sebelum didahului teh Tina (sama-sama doyan cari kutu) pergi ke rumah adik saya, dengan alasan ingin makan bareng cucu, padahal intinya ingin berburu kutu. Hehehe
Benar saja setelah "menculik" dua cucu yang masih SD, dan dengan senang hati di culik nenek dan baingnya. Apalagi emak-emaknya langsung ikhlas anaknya dibawa pergi, soalnya makan siang terjamin. (Aha tring)
setelah makan, hmmmm benar dugaan saya, baing langsung beraksi mencari kutu sang bangau hehehe sang cucu maksudnya. Sang cucu dengan pasrah di jarah kekayaan yang ada dikepalanya, dengan iming-iming main gawai.
Terdengar jeritan para kutu, yang diobrak abrik tempatnya oleh baing, terbayang wajah ketakutan, tangisan, minta ampunan, bisa dipastikan banyak kutu yang yatim piatu serta janda-janda muda. (Khayalannya tambah ngaco nih).
Hanya sebentar terlihat mayat dan darah kutu berserakan. Teh Tina meminta pada baing, jangan dihabiskan karena dia juga ingin berburu kutu. Mau tidak mau baing menyisakan kutu yang berlarian di kepala sang ponakan.
Kutu yang masih hidup bisa bernapas lega, dia tidak tahu akan ada pemburu kutu yang lebih lihai lagi, karena dapat dipastikan tidak ada kutu yang bisa bersembunyi. Kutu lega sesaat.
ADSN, 050918