Mohon tunggu...
Apriani Dinni
Apriani Dinni Mohon Tunggu... Guru - Rimbawati

Biarkan penaku menari dengan tarian khasnya, jangan pernah bungkam tarian penaku karena aku akan binasa secara perlahan

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Mohon Maaf Lahir Batin

13 Juni 2018   09:56 Diperbarui: 13 Juni 2018   10:09 428
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Maafku tak terucap 

Keluar dari hati terdalam

Untuk para sahabat

Yang ada di dunia maya 

Serasa ada beban 

Bila tak ada kata maaf

Kita tak besua

Kedekatan tak terbatas waktu

Berjarak tak bersekat

Bersama para sahabat

Bermunculan kata bermakna

Mengalir deras bagai air bah 

Permohonan maaf 

Keluar dari hati 

Serta seluruh pori-pori

Merasa dosa setinggi gunung Himalaya

Mohon maaf lahir batin

Untukmu para sahabat 

Selalu Ada di hati 

Maafku untukmu

ADSN, 130618

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun