Mohon tunggu...
Apriani Dinni
Apriani Dinni Mohon Tunggu... Guru - Rimbawati

Biarkan penaku menari dengan tarian khasnya, jangan pernah bungkam tarian penaku karena aku akan binasa secara perlahan

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Mata Sang Juri

15 November 2017   10:50 Diperbarui: 15 November 2017   11:03 360
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mata tak berkedip 

Menatap tajam yang menghadap 

Menilai dalam kertas tertutup 

Tersembunyi dalam map

Semua mata memandang penuh harap 

Mata sang juri sangat awas

Meski wajah dihiasi senyum manis

Gerakan Salah membuat ia tak puas

Peserta di pandang tak lepas

Tetap semangat jangan pesimis 

Berlatihlah secara optimal

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun