Mohon tunggu...
Apriani Dinni
Apriani Dinni Mohon Tunggu... Guru - Rimbawati

Biarkan penaku menari dengan tarian khasnya, jangan pernah bungkam tarian penaku karena aku akan binasa secara perlahan

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Rembulan Sampaikan Rinduku

20 Oktober 2017   19:36 Diperbarui: 20 Oktober 2017   19:48 270
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Merindu tiada akhir

Menghimpit sesak didada

Tak terlihat indahnya pelangi

Semua terlihat gelap

Kerlip Kejora tak terpandang 

Terlihat gelap tak berwarna

Hanya rembulan terlihat indah

Duhai rembulan, berikan sinarmu padanya

Hiruk pikuk terasa sepi

Hidup terasa hampa

Gemericik air bagai rintihan

Menghamba karena cinta

Duhai rembulan 

Sinar purnama nampak sempurna

Sampaikan rasa rindu dihati

Untuk dia yang membawa separuh jiwaku

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun