Mohon tunggu...
Apriani Dinni
Apriani Dinni Mohon Tunggu... Guru - Rimbawati

Biarkan penaku menari dengan tarian khasnya, jangan pernah bungkam tarian penaku karena aku akan binasa secara perlahan

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kelinciku Namanya Si Idut

19 Oktober 2017   16:58 Diperbarui: 19 Oktober 2017   17:06 304
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kelinci ku si idut

Doyan makan jadi gembrot

Makan kangkung tak mau rumput

Berlarian di kandang sempit

Kelinci ku berwarna putih

Tenaga kuat tak rapuh

Ditinggal sang jantan tak bersedih

Hanya menatap dengan hati merintih

Kelinci ku berbulu lebat

Ku beri makan tak pernah telat

Sang jantan kalah karena lelet

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun