Sahabat, peraih hadiah Nobel asal Polandia, Lech Walesa, mengatakan: "Pembelaan dan perjuangan memertahankan hak-hak dasar dan kehormatan kita jangan sampai di tundukkan oleh kebencian kita (kpd pihak lain)." Kebencian bisa saja menyusup ke dalam usaha dan perjuangan mencapai kebaikan. Karena keduanya seolah-olah memiliki tampilan yg mirip. Jadi Berhati2lah!
Kutipan dari salah satu jurnalnya Prof Muhammad AS Hikam, Harga diri merupakan upaya seorang manusia dalam memperjuangkan hak-hak dan kewajibannya, saat berinteraksi sosial dalam hidup bermasyarakat.Â
Harga diri bisa menjadi Batasan akan nilai nilai, yang membentuk dan menyatu dalam kepribadian seseorang, harga diri lebih bersifat nilai, yang berkaitan dengan norma norma yang berlaku di masyarakat. Harga diri merupakan tingkatan batas yg paling tertinggi, (perasaan) seseorang.
Harga diri juga yang membedakan manusia dengan binatang. Upaya manusia. Dalam melakukan "Pembelaan dan perjuangan mempertahankan hak-hak dasar dan kehormatannya " merupakan bagian dari pembentukan harga diri.
Apa itu Harga diri, ,menurut saya Harga diri merupakan pengakuan dan/atau sebuah nilai yang diberikan dan diperoleh hasil dari interaksi sosial antara manusia yang satu dengan manusia lainnya dalam tatanan kehidupan berbangsa, penilaian masyarakat atas apasaja yang diperbuat.
Dalam tatanan hidup bermasyarakat , tentunya manusia yang bermartabat harus memiliki harga diri. tidak ada aturan tertulis yang baku mengenai ini, hanya saja terkait "Hargadiri" dalam kehidupan bermasyarakat menjadi sangat penting,Â
Harga diri adalah pandangan keseluruhan dari individu tenang dirinya sendiri. Penghargaan diri juga kadang dinamakan martabat diri atau gambaran diri. Â Misalnya, anak dengan penghargaan diri yang tinggi mungkin tidak hanya memandang dirinya sebagai seseorang, tetapi juga sebagai seseorang yang baik.
Seseorang yang depresi. Depresi adalah salah satu sebab rendah diri.
Rasa rendah diri yang menetap dan berlebihan mungkin diakibatkan oleh prestasi yang buruk, depresi, gangguan makan, dan tindak kejahatan. Keseriusan problem ini akan tergantug bukan hanya kepada sifat dari rasa rendah diri individu, tetapi juga pada kondisi lainnya. Saat perasaan rendah diri diiringi dengan kesulitan pada masa transisi atau problem keluarga, maka problem seorang individu mungkin bisa bertambah berat.