Mohon tunggu...
Apriadi Firmansyah
Apriadi Firmansyah Mohon Tunggu... Operator - Mahasiswa

Beropini untuk berdiskusi

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Cerpen | Prank

30 November 2019   01:42 Diperbarui: 30 November 2019   02:07 30
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Who become next prank from me? (mojok.co)

Kusma bingung, sepatunya belum dilepas istrinya sudah marah-marah di depan balkon "Kamu pulang malam terus, Lembur apa main serong hah?" sambil kecak pinggang dasternya kusut kena tarik. "Apaan sih ma? Biasa pulang malem juga kan tiap hari, tau sendiri kantor kayak apa?" Mencoba membantah dengan nada serendah mungkin. 

"Ga mikir apa! Anak-anak siapa yang ngurusin? Mau ngurusin anak orang hah?" tak tahan lagi pot kembang jadi sasaran, dilemparnya ke dipan, porak-poranda tanah, kembang dengan pecahan pot dilantai.

Kusma diam saja, selama ini istrinya tidak pernah marah soal dia pulang malam, karena istrinya sendiri yang mengontrol keuangan keluarga, tentunya dia paham gaji lembur dengan gaji tidak lembur pasti berbeda, dan selama ini masalah pulang malam bukan persoalan, yang sering diributkan akhir-akhir ini adalah sibungsu mau pilih disekolahkan dimana.

Tanpa banyak bicara, dengan wajah muram kusma masuk kedalam rumah, merasa aneh lampu mati tidak seperti biasanya tak lama kemudian tiba-tiba lampu menyala, serentak orang-orang berteriak "Surprise!!!"

Dilihatnya teman-teman sejawatnya berkumpul, ada teman kantor, teman main gapleh di komplek rumah, teman kuliah sampai teman SMP berkumpul, ada yang memegang balon, kue, sampai ukiran nama dari kertas yang disusun atas namanya.

"Apa-apaan ini?" kaget karena belum pernah mendapat surprise reaksinya justru makin aneh lagi. "Aku kan jarang kasih kejutan buat mas, sekali-kali aku pengen bikin mas bahagia" ucap istrinya kemudian. Kusma sendiri bahkan lupa kapan ulang tahunnya, merasa harus menghargai tamu dan kejutan yang dibuat istrinya, kusma ikut larut dalam perayaan.

Evi sekertaris Pak Broto sudah mewanti-wanti agar semua karyawan dibawah divisi Pak Broto agar ikut briefing selepas pulang kantor, Kejutan katanya sebentar lagi hari jadi ke 30 Pak Broto mengabdi untuk perusahaan, sebagai karyawan yang teladan sudah sepantasnya ikut merayakan kebahagian bosnya.

"Wan, Lo entar pura-pura kesurupan di parkiran, terus entar ada orang gue yang masuk lemparin kembang waktu pak broto masuk ya" Ucap evi antusias

"Lo ti, jangan lupa pura-pura pingsan biar pak broto meluk lo, trus entar gue foto, gue pura-pura kirim ke istrinya, tenang istrinya udah gue kasih tau, dia juga mau ikut kerja sama kok, dia bakal marah-marahin doi juga".

Rencana sudah diatur sedemikian rupa. Kusma ikut bagian sebagai orang yang memegang convety saat teman-temannya berteriak "Kejutan!!!". Sesuai dengan Rencana. Pak broto kaget bukan main, senang karena orang-orang masih peduli dengan masa baktinya, mereka tertawa ikut merayakan, merayakan ironi.

Sudah dua minggu ini isi sosial media kusma isinya soal Youtuber yang prank macam-macam, ada yang ngerjain istrinya, keluargamya, pembantunya, supirnya, tukang sayur sampai supir ojek online. Isinya pro dan kontra, soal perdebatan moral sosial di media sosial ada yang bilang cuman untuk konten hiburan ada yang bilang menjual belas kasih orang lain, ada yang bilang cuman ikut-ikutan mendongkrak status sosial.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun