 Kopi merupakan salah satu jenis minuman yang paling digemari oleh sebagian besar penduduk di dunia. Menurut sejarah,kopi pertama kali ditemukan oleh bangsa Etiopia  di benua Afrika sekitar 3000 tahun yang lalu.Kopi kemudian terus berkembang ke berbagai penjuru dunia,hingga saat ini menjadi salah satu minuman yang paling banyak  dikonsumsi oleh berbagai kalangan masyarakat di dunia.Selain memiliki rasa dan aroma yang menarik,kopi juga dapat menurunkan resiko terkena penyakit kanker,diabetes,batu empedu,dan berbagai penyakit jantung.
Sebelum menjadi kopi yang dapat diminum,kopi terlebih dahulu telah melalui serangkaian proses yang panjang mulai dari pemanenan biji kopi yang telah matang,kemudian dilanjutkan dengan pengeringan biji kopi  hingga menjadi kopi gelondong.Tahap selanjutnya yaitu proses penyangraian kopi dengan tingkat derajat yang bervariasi.Setelah penyangraian selesai,dilanjutkan dengan penghalusan atau penggilingan biji kopi menjadi bubuk kopi sebelum kopi dapat diminum.Kopi dapat kita nikmati kapanpun mulai dari pagi,siang,sore,ataupun malam.Biasanya ketika kita mengkonsumsi kopi,tidak afdol rasanya bila tidak ada makanan pendampingnya.Makanan yang dapat dijadikan pendamping kopipun bervariasi mulai dari kue,roti bakar,singkong goreng,singkong rebus,kacang rebus,dan masih banyak lagi.Di berbagai negarapun ternyata terdapat pula budaya minum kopi.Di Indonesia sendiri,budaya minum kopi telah ada sejak puluhan tahun yang lalu.Salah satu daerah di Indonesia yang terkenal dengan budaya minum kopinya yaitu Aceh.Budaya minum kopi di Aceh  ini ternyata sudah ada sejak awal abad ke 21 bahkan sampai saat ini,budaya minum kopi telah menjadi gaya hidup penduduk di Aceh.Oleh karena itu,tidak heran bila kita sedang berkunjung ke daerah yang berjuluk Serambi Mekkah ini,kita akan menjumpai banyak sekali kedai kopi,mulai dari warung kecil,caf,hingga restaurantpun menyajikan minuman ini.
Indonesia sendiri merupakan salah satu negara pengekspor kopi terbesar di dunia dimana setiap tahunnya,Indonesia mampu memproduksi  400 ribu ton kopi.Komoditas kopi unggulan Indonesia,yakni kopi Arabika dan kopi Robusta.Adapun daerah unggulan penghasil kopi di Indonesia diantaranya yaitu Gayo,Kintamani,Toraja,Meranti,Flores,dan Temanggung.Selain daerah-daerah tersebut,ternyata masih ada satu daerah yang menghasilkan kopi unggulan walaupun belum terlalu dikenal secara luas oleh masyarakat yaitu daerah Jollong.Jollong merupakan daerah penghasil kopi terbesar di Kabupaten Pati,Jawa Tengah.Letak dari daerah ini yaitu berada di dataran tinggi,lereng gunung Muria,Kudus namun masih termasuk dalam wilayah administratif kecamatan Gembong,Kabupaten Pati.
Tanaman kopi yang dibudidayakan di Jollong yaitu Robusta,Arabika,Liberika,hingga Peaberry.Karakteristik tanaman kopi Jollong bisa disebut mirip dengan sayuran dan sedikit tembakau.Hal ini memang sudah menjadi ciri khas tanaman kopi dataran tinggi di Jawa,karena hampir semua kopi yang ditanam di daerah ini memiliki aroma sayuran dan tembakau.Pembudidayaan kopi di Jollong juga bisa tebilang unik.Para petani kopi di Jollong,membudidayakan tanaman kopi dengan cara menyambung pucuk robusta dengan pucuk arabika.Rasa kopi yang dihasilkan dari penyambungan dua pucuk kopi ini didominasi oleh rasa pahit dan sedikit asam.Kopi Jollong bila disangrai akan mengeluarkan aroma yang sangat khas dan sangat cocok untuk dijadikan bahan campuran kopi susu,kopi coklat,dan kopi santan.Dalam menyeduh kopi Jollong,sebaiknya menggunakan suhu diatas 90C karena hal tersebut dapat menambah keluarnya aroma khas kopi Jollong.
Untuk harga sendiri,harga kopi Jollong bisa terbilang masih terjangkau namun dijamin kualitas produk kopi Jollong tidak murahan.Jadi,sekarang sudah tidak ragu lagi dong untuk membeli dan mencoba kopi Jollong,karena setelah kalian menikmati kopi ini dijamin kalian pasti akan ketagihan dan ingin menikmatinya lagi
