Akan sampai pada suatu hari nanti
Dimana aku dan kau sejauh ilusi
Yang dulu selalu diharap dalam imaji
Langganan hadir di tiap rumpang sanubari
Berakhir seketika entah, dijamah pongah, menghilang di samudera doa yang antah
***
Akan sampai pada suatu masa nanti
Ketika seluruh baris puisi tak terbaca lagi
Berganti dengan konsonan tanpa bunyi
Kau menjelma fatamorgana, di tapal batas sunyi dari semua ingin hati
Aku derana, meski masih ada sekotak pandora, bibit cinta terakhir sebelum kuikhlaskan kau.....
Pada lirih dersik angin terakhir
Pada denting daun jatuh di penghujung Desember.....
Kita purna.....
Purba sejalan masa.....
- Salatiga, 14 Desember 2018 -
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!