Mohon tunggu...
Sutrisno
Sutrisno Mohon Tunggu... Apoteker - Apoteker Komunitas

Entrepreneur tata graha akreditasi, sedang belajar di Magister Kesehatan Masyarakat Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta

Selanjutnya

Tutup

Otomotif

Semua Jadi Tidak Repot, Sederhanakan Segala Kerumitan Urusan dengan Aplikasi untuk Semua

27 November 2019   19:52 Diperbarui: 27 November 2019   20:17 64
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Apa yang ada di benak kamu ketika mendengar kata ojek? Transportasi pakai motor, pasti itu kata kuncinya. Sepuluh tahun yang lalu mungkin iya, ojek sama dengan transportasi umum pakai motor, untuk memindahkan badan kita dari satu tempat ke tempat yang lain. Sepuluh tahun lalu dimana kemudahan akses transportasi seperti era sekarang ini mungkin jauh dari bayangan kita. 

Jaman dulu tidak ada standarisasi kendaraan untuk transportasi umum level apapun. Ojek ya ojek, bahkan sisa-sisa sejarah itu masih ada sampai kini, sehingga sekarang pun jangan heran ketika kamu masih mendapati kendaraan-kendaraan tua yang masih lalu lalang nyari penumpang. Tentu itu bukan kendaraan driver Grab yang sedang beradu service excellen untuk konsumennya. Para penikmat layanan berbasis online.

Faktanya memang standarisasi layanan transportasi ojek ini dimulai dari adanya ojek online. Kalaupun boleh dibilang memang Grab-lah inovatornya, meskipun di Indonesia Grab bukan yang pertama kali datang. Namun perusahaan ini telah ada dan menjelajah Asia Tenggara sejak tahun 2012. Dan ketika kamu masih berpikir tentang Grab yang identik dengan ojek, itu tidak sepenuhnya cocok lagi untuk saat sekarang. Grab lewat #AplikasiUntukSemua telah berhasil menembus sekat-sekat kerumitan sosial yang ada di masa lalu. 

Aplikasi Grab bukan hanya untuk memindahkan badan dari satu tempat ke tempat lain. #AplikasiUntukSemua ini bisa memindahkan makanan dari satu tempat kuliner ke rumahmu, bisa memindahkan pulsa dari satu tempat ke hpmu. Bahkan mau nyari hotel, bayar tagihan, sampai listrik kehabisan token pulsa tengah malam pun Grab #SelaluBisa bantu kamu dengan aplikasi super ini.

Kamu masih ingat quote Gus Dur "begitu saja kok repot?". Aku sendiri merasakan bahwa situasi repot itulah sebenarnya problem kita di beberapa tahun lalu. Problem yang tidak dijadikan problem. 

Dulu ketika era disrupsi teknologi belum merasuki sendi perekonomian secara global, memang semua serba repot, akan tetapi kita menikmati kerepotan itu sebagai bagian dari situasi sosial yang memang berlaku wajar dan bisa diterima sebagai budaya saat itu. Mau naik ojek repot, tarif harus tawar menawar, harus pergi ke pangkalan, kendaraan seadanya, begitu pun konsumen belum ada kepastian jaminan layanan yang baik. 

Mau bayar listrik harus ke kantor KUD, atau kantor pos, atau lewat perkumpulan kolektif, mau bayar telepon harus ke kantor telkom, atau ke agen pembayaran yang jaraknya belum tentu dekat, atau harus lewat ATM. Dan untuk sekian banyak urusan, akhirnya secara kepiawaian teknologi #SelaluBisa diselesaikan dengan baik oleh sistem yang dihadirkan oleh Grab. Sampai disini rasanya tidak fair kalo kamu masih berkata "Penak jamanku..."

Mungkin kamu berpikir, kemana-mana aku bisa naik motor sendiri, mobil juga ada dua. Pacar siap antar kemana kamu ingin pergi. Buat apa aku punya aplikasi Grab? Jika kamu masih berpola pikir obselete seperti itu, cobalah bayangkan ketika pulsa listrik di rumah kamu habis pas jam 1 malam, saat kamu lagi asyik-asyiknya telpon-telponan sama pacar kamu. Disitulah kamu butuh #AplikasiUntukSemua. Bukan buat GrabBike atau GrabCar tentunya. Kamu butuh Grab Pulsa/Token PLN. Jadi begini..., memang Grab ini aplikasi luar biasa. 

Grab adalah #AplikasiUntukSemua kebutuhan kamu kapan dan dimana pun. Aku sendiri masih ingat ketika bapakku menelepon tengah malam. Pulsa listrik di rumah habis, mana udah tengah malam, masak orang tua disuruh keluar nyari pulsa listrik. Belum lagi biasanya kalo isi pulsa dengan nominal agak gede biasanya tidak dilayani karena deposit habis. Untunglah aku punya aplikasi Grab yang #SelaluBisa menyederhanakan kerumitan-kerumitan kecil dalam pemenuhan kebutuhan hidupku.

Bukan hanya sebatas kebutuhan-kebutuhan urgen semacam itu. Aku juga menggunakan aplikasi Grab kadang untuk mengirimi makanan buat adikku yang juga tinggal satu kota dengan aku. Sebagai orang yang sudah pernah ngerasain jadi anak kost, terkadang aku ingat adik aku di kost yang mungkin saja sedang kelaparan, atau mau makan malas keluar kost. 

"Sudah makan belum?"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun