Mohon tunggu...
Anggrayny Putry Mirza
Anggrayny Putry Mirza Mohon Tunggu... Administrasi - Penata Kependudukan dan Keluarga Berencana

Seorang ASN

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Bercorak "Kemudahan" Gaya Hidup Modern

5 November 2022   13:30 Diperbarui: 5 November 2022   17:16 214
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Ilustrasi: https://www.pexels.com/photo/man-wearing-black-headset-3345882/

Gaya hidup muda modern yang kental sekali dengan nuansa "bebas" ala budaya Global membaur dengan kemajuan teknologi melalui "kemudahannya" mewujudkan fenomena sosial. Fenomena sosial gaya hidup modern kaula muda masa kini mendorong lompatan hasrat "penasaran".

Perkara seksualitas dan reproduksi contohnya, dengan "pesonanya" dan kemudahan yang diperoleh dari kemajuan teknologi, semakin mendorong hasrat "penasaran" kaula muda dewasa ini.

 "Kemudahan" tersebut seolah memuluskan gaya hidup modern saat ini. Tidak heran berbagai kekhawatiran dan perhatian hadir dalam "pesta" gaya hidup kaula muda modern saat ini. Kekhawatiran tersebut terlihat dari permasalahan-permasalahan yang ditimbulkan oleh gaya hidup mereka. Sebab, masa muda yang begitu rentan diterpa permasalahan-permaslaahan tentunya dapat mempengaruhi masa dewasanya, serta dampak lebih jauh tentunya mempengaruhi masa depan suatu bangsa.

Rentannya para remaja diterpa permasalahan tersebut dikarenakan pada masa remaja merupakan masa transisi menuju dewasa. Masa transisi atau masa peralihan ini memiliki sifat dasar rentan terhadap pengaruh dari luar, seperti gaya hidup ala global, serta kemudahan akses informasi yang dapat mempengaruhi masa pertumbuhan kaula muda saat ini.

Di sisi lain pada saat yang sama, kaula muda berada pada kondisi untuk belajar menghadapi berbagai situasi dan masalah. Sehingga, tidak jarang kita mendapati kaula muda yang sejatinya Generasi masa depan bangsa "terpuruk" dengan permasalahan yang mereka alami.

Bercorak "Kemudahan" Gaya Hidup Modern Pada jurnal studi gender menguraikan permasalahan yang dapat dialami oleh kaula muda saat ini. Permasalahan yang menjadi perhatian khusus adalah pada kesehatan reproduksi atau seksualitas. Sebab, kurangnya kesadaran akan kesehatan reproduksi atau seksualitas bercampur hasrat penasaran kaula muda pada topik reproduksi dan seksualitas sangat memerlukan perhatian khusus demi masa depan pertumbuhan generasi bangsa.

Sebagaimana telah kita kehatui bersama, bahwa masa transisi merupakan masa yang menentukan bagaimana sebagian besar jalannya masa depan tersebut dan masa peletakan pondasi masa depan suatu bangsa. Generasi penerus bangsa menjadi perhatian khusus bagi Pemerintah. Hal ini terlihat jelas pada program Pemerintah mengenai Sumber Daya Manusia (SDM) Unggul, Indonesia Maju. Program tersebut fokus pada masa pertumbuhan dan perkembangan generasi muda agar SDM unggul dapat terwujud sejak dini.

Berdasarakan laporan SDKI tahun 2017 menjelaskan bahwa perilaku remaja yang beresiko memerlukan perhatian serius. "perilaku remaja yang beresiko disebabkan oleh rendahnya pemahaman remaja tentang kesehatan, terutama kesehatan reproduksi yang tentunya akan menyebabkan berbagai permasalahan kesehatan reproduksi dan berbagai jenis penyakit menular", hal tersebut disampaikan langsung oleh Direktur Bina Kesehatan Reproduksi Bapak Muktar Bakti, SH, MA.

"tidak sulit menjadi generasi remaja yang melek kesehatan reproduksi, sebab dapat dimulai dengan hal-hal yang ringan dalam keseharian, tentunya itu adalah sesuatu yang menarik", jelas Dokter Hasto selaku Kepala BKKBN.

"sebagai contoh menstruasi pada wanita, faktanya tidak sedikit yang tidak mengetahui tentang menstruasi", tambahnya. Hal ini kembali menegaskan sangat dibutuhkan perhatian khusus mengenai kesehatan reproduksi serta dibutuhkannya penyaluran informasi yang jelas dan terpercaya.

Peningkatan pengetahuan dan akses pelayanan kesehatan reproduksi bagi remaja adalah salah satu fokus strategi dalam program prioritas Nasional BKKBN. Mengutip dari website resmi BKKBN, permasalahan kesehatan reproduksi remaja berkaitan erat dengan permasalahan perilaku remaja yang beresiko. Rasa ingin tahu yang tinggi terkhusus berkenaan dengan seksualitas atau reproduksi menjadi pemicunya. Urgensi edukasi kesehatan reprosuksi menjadi vital.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun