Mohon tunggu...
Apir Imami
Apir Imami Mohon Tunggu... Lainnya - Pujangga yang mampir sejenak di dunia

Sirami jiwa dengan zikir pada Ilahi# Ibu dari seorang buah hati penyejuk jiwa# Long life education # Life is story # Fighter

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Sendirian di Guyur Hujan

8 September 2022   20:18 Diperbarui: 8 September 2022   20:47 115
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Sumber Gambar:www.tariianjemari.tk)

Oleh: Apir Imami

Dia yang sendiri di bawah guyuran hujan, tanpa payung sebagai perlindungan, mengusik rasa membentuk lintasan perhatian, bak bidadari yang berada di ruang ujian. 

Hei kawan, jangan mengira sendirian,  masih ada aku sebagai tempat berbagi cerita yang beragam, di sini kita membahas tentang kebaikan yang jarang diterapkan. 

Terutama masih ada Tuhan yang maha pemilik kehidupan, Dia yang penuh rahmat mencurahkan setiap keberkahan kepada sekalian insan, asalkan beriman, menjadikan-Nya sebagai tempat sandaran. 

 Kemarilah dengan penuh senyuman, kita berjalan telusuri celah hidup yang penuh pengorbanan, jadikan aku sahabat setia meski hanya mampu dalam bentuk tulisan, tapi percayalah pada kekuatan doa dari kejauhan.

**

Kerinci-Jambi,  08 September 2022 M /

12 Safar 1444 H

Salam Literasi. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun