Mohon tunggu...
Apir Imami
Apir Imami Mohon Tunggu... Lainnya - Pujangga yang mampir sejenak di dunia

Sirami jiwa dengan zikir pada Ilahi# Ibu dari seorang buah hati penyejuk jiwa# Long life education # Life is story # Fighter

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Tergelayut di Akar

22 Oktober 2020   20:53 Diperbarui: 22 Oktober 2020   21:08 71
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Oleh : Apir Imami

*

Tergelayut di akar

Pada jurang yang mengerikan

Diantara dua tebing yang menjulang tinggi

Berpegangan yang erat

Sangat ketat

Sampai gemetaran semakin menjerat

*

Ketakutan mendiami perasaan

Satu tekad yang diimpikan

Meraih pegangan yang lebih kuat

Dari akar satu ke akar berikut

Agar mampu mencapai tempat yang layak untuk dipijak

*

Menuju jalan yang lebih indah

Hari yang lebih berharga dan terarah

Kehidupan yang lebih berkah

Hadiah istimewa dari Yang Maha Pemurah

*

Jambi, 13 Oktober 2015

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun