Mohon tunggu...
Apir Imami
Apir Imami Mohon Tunggu... Lainnya - Pujangga yang mampir sejenak di dunia

Sirami jiwa dengan zikir pada Ilahi# Ibu dari seorang buah hati penyejuk jiwa# Long life education # Life is story # Fighter

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kampungku Sayang

21 Oktober 2020   01:32 Diperbarui: 21 Oktober 2020   01:38 41
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Oleh : Apir Imami

Pepohonan semakin subur dan rimbun

Burung berkicau merdu di dahan

Ternak ramai berkeliaran

Suara kokok ayam jago setiap pagi menghiasi pendengaran

Lalu-lalang kendaraan

Sapaan antar tetangga penuh ramah dan senyuman

Berbagi cerita sembari jabat tangan

Kampungku sayang ...

Betapa elok dikau dipandangan

Sawah berjenjang, ladang terbentang

Bukit barisan megah di tepian daratan

Laksana kawah yang dikawal tentara sultan

Merapi berdiri tegak semakin menjulang

Danau luas bak wisata yang menyilaukan

Sejak dulu mendapat julukan

Negeri indah laksana sekepal tanah dari syurga

Puji syukur ke hadhirat Tuhan Yang Maha Rahman

Atas anugerah yang telah dilimpahkan

Jambi, 20 Oktober 2020

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun