"Koboy Kampus" Potret Mahasiswa Pemberontak Era Soeharto?

Kamis, 25 Juli 2019 lini masa twitter saya diisi dengan banyak percakapan perihal penayangan perdana film Koboy Kampus.
Bersama beberapa teman dari komunitas KOMIK saya menonton film ini.

Dari sinopsis cerita di web bioskop dituliskan genre film ini adalah komedi musikal. Benak saya diisi dengan keseruan lagu lagu sepanjang film. Rating diberikan untuk remaja. Dengan durasi tayang 93 menit.

Pada web dikisahkan perihal kebersamaan Pidi Baiq dan kawan kawannya yang kuliah di jurusan seni mendirikan negara kesatuan The PanasDalam. Apa maksud negara ini? Negara yang tidak puas dengan presiden NKRI yang waktu itu adalah Soeharto. Penasaran kan bagaimana suasananya? 

Berharap mendengar musik di film terpenuhi, sayangnya tak satupun lagu di film ini yang saya kenal. 

Ada sejumlah kelucuan dalam film ini. Namun tetap saja belum berada di tingkat kelucuan yang bisa menghilangkan kantuk saya yang memang sudah hilang timbul sepanjang perjalanan menuju Grand Paragon malam ini. Jadi, pada beberapa bagian film saya sempat ketiduran... hahahahaha...

Koboy Kampus sempat membuat saya penasaran. Karena sejumlah quote menarik dari film tersebut seperti: kapan lulus? Kapan wisuda? Sudah semester terakhir. 

Film ini menarik bagi penggemar filosofi kebersamaan dalam persahabatan. Banyak scene dalam film ini menunjukkan kebersamaan warga negara The PanasDalam yang berjumlah 7 orang.

dokpri

Penasaran? Nonton dong. Lihat lihat dalamnya kampus ITB... di film doang sih.... 😛😛😛
We watch and we write.... enjoy....
Maria Margaretha