Sebagai guru SD saya saat ini jarang keluar dari sekolah sebelum selesai jam kerja. 06.30-16.00 di kantor, berkutat dengan jadwal mengajar dan juga administrasi pembelajaran. Ada jadwal ulangan yang mana soal harus rilis selambatnya 2 hari sebelum tes dan diperiksa oleh kepala sekolah, juga pemeriksaan hasil ulangan dan persiapan lainnya.Â
Sebulan yang lalu kurang lebih saya mendadak buzzer. Lho kok mendadak buzzer? Ya. Di linimasa facebook saya menemukan obrolan mengenai film berjudul My Generation, yang disutradarai mbak Upi. Mbak Upi sebelumnya pernah menangani film My Stupid Boss yang dibintangi oleh Reza Rahardian, film yang sukses mengocok perut saya dengan tawa, melepas stress jelang balik Jakarta 2015 lalu. Tidak, saya bukan mendadak buzzer karena mbak Upi ya. Juga bukan karena jadi Buzzer dapat uang receh. Jadi, jujur saja, saya membuzzer ini sebenanya cuma lantaran pengen nobar saja. Tidak tahu bahwa akan buzzer.Â
Apa alasan mau nge buzzer? Utamanya INGIN TAHU.Â
Jadi bukan uang ya. Please, don't judge me just because I had campaingn abut the movie.Â
Emang ngga lihat gambarnya vulgar?Â
Emang ngga lihat trailernya?Â
Hello, be objective!!!Â
Saya bukan tipe orang yang menilai hanya sepintas lalu. Saya memerlukan gambaran menyeluruh. Ini apa sih? Kenapa begini dan begitu.
Sebagai guru saya tidak mempik jeritan remaja remaja itu. Kenapa kok harus belajar begitu banyak pelajaran sementara guru saja hanya menguasai satu mata pelajaran. (Walaupun kalau di SD kami menguasai semua pelajaran. Sedikitnya konsep dasarnya) Mengapa mereka hanya diukur berdasarkan akademik dan bukan kecerdasan art atau phisycs (seni dan olahraga)? Ini realita kok. Apa masalahnya dengan realita ini? Sekolah membosankan? Benar. Saya tidak menampiknya, walau saya seorang guru.Â
Tetapi, saya ingin melihat apa sih yang dikatakan lebih jauh oleh anak anak itu perihal sekolah. Saya siap mendengar saat saya memutuskan mendaftar nobar film ini.Â
Well, Kamis, 2 November 2017 memang hari yang padat buat saya. Seusai jam kantor, saya mengorder gojek dan segera bergegas menuju Epcentrum XXI tempat Gala Premiere Film My Generation ini diadakan. Sempat khawatir terlambat, ternyata masih ada teman lain peserta nobar yang tiba lebih telat dari saya.