Mohon tunggu...
Joni Apero
Joni Apero Mohon Tunggu... Jurnalis - Kesusastraan

Berkaryalah, suatu saat karyamu akan menjadi sayapmu yang tidak terlihat.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Melati Putih

7 Agustus 2019   14:02 Diperbarui: 7 Agustus 2019   14:17 38
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Melati Putih

Kau Melati

Putih yang lembut, Harum.

Dengan senyum,

Kau menyapa mentari pagi

Lalu angin membawa harummu

Memberi kabar pada dunia

Dunia hati yang sepi

Sesepi malam yang tak berbintang

Yang, tanpa seruling tanpa rembulan.

Melati,

Kadang sujud dan kadang berbaring.

Berdoa atau mengabarkan.

Di setiap malam sepi itu.

Melati,

Maukah kau menjadi seruling itu.

Menjadi pelipurlara.

Menjadi rembulan dimalam itu.

Yang terasa gelap dan sepi.

Melati,

Tumbulah ditaman maha luas ini.

Yang seluas jiwa dan harapanku.

Agar senyummu hadir

Saat aku membuka atau menutup mataku.

Melati,

Aku merindu.

Oleh. Joni Apero.

Palembang, 3 Juli 2019.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun