Farmasi Zaman Now

Menurut saya farmasi sangat erat dengan ilmu yang berkaitan dengan seni karena kita dilatih dalam meracik obat dan seni dalam pembuatan obat dari bahan alam dan digunakan dalam pengobatan dan pencegahan penyakit. Seseorang yang telah menyelesaikan study s1 akan melanjutkan pendidikan apoteker dan menjadi seorang farmasis. Menjadi seorang farmasis tidak hanya bekerja di sebuah apotik atau hanya sebagai pembuat obat tapi dunia farmasis kaya akan dunia pekerjaan.

Prospek kerja sangat banyak pada jurusan Farmasi ada yang mengabdikan diri di dunia industri, seperti obat, makanan, minuman dan kosmetik. Seorang farmasis dibeberapa industri, jika ia bertugas dibagian pengembangan produk tidak hanya melakukan riset dan pengembangan terhadap produk itu sendiri. Terkadang dituntut untuk bertanggung jawab terhadap desin kemasan produk. Tugas utamanya yaitu memastikan bahwa produk tersebut memenuhi standar kualitas yang diperlukan atau yang diberikan perusahaan. 

Dosen salah satu prospek kerja seorang farmasis dalam dunia pendidikan. Biasanya untuk menjadi tenaga pendidik di bidang farmasi khususnya, Anda diharuskan menyelesaikan kuliah sampai jenjang S2 Jurusan Farmasi.Prospek kerja Jurusan Farmasi di bidang penelitian cocok bagi Anda yang lebih berminat untuk menemukan sesuatu yang baru, atau menciptakan sesuatu yang baru. 

Anda dapat menjadi seorang peneliti seputar obat-obatan. Badan Pengawas Obat dan Makanan, atau disingkat BPOM merupakan salah satu lembaga resmi pemerintah dalam urusan pelegalan obat dan makanan. Hal ini menjadi prospek kerja Jurusan Farmasi bagi Anda yang minat bekerja dalam naungan pemerintah. Bidang manajemen juga menjadi salah satu prospek kerja seorang farmasi Karena dengan seorang farmasis dapat membuka usaha atau menjadi pengusaha.

Profesi farmasi hingga kini masih belum sangat dikenal luas oleh masyarakat. Padahal sebenarnya, farmasi juga memiliki peran yang sangat penting dalam kesehatan masyarakat. Hal ini karena yang paling kompeten tentang obat-obatan adalah orang-orang farmasi. Keterkaitan farmasis dalam fungsi kesehatan masyarakat terutama dalam menyusun kebijakan (menyangkut) kesehatan, baik organisasi, lokal, regional, nasional, maupun internasional.

Dalam farmasi itu memiliki kelebihan bahkan kekurangan,  mungkin kelebihan salah satunya yang mungkin banyak orang tidak tau itu mengenai prospek kerja yang banyak atau meluas di samping itu farmasi sekarang inj juga mempunyai kekurangan seperti halnya seorang apoteker yang kurang aktif dalam mengawasi sebuah apotik sehingga banyaknya kasus yang beredar mengenai obat-obatan.

Diperkembangan zaman sekarang ini, diera globalisasi semakin berkembang teknologi makan semakin tinggi pula ilmu pengetahuan yang akan mudah untuk didapatkan tetapi pada zaman sekarang ini pun masih banyak orang-orang yang menyalagunakan obat -- obatan keras yang dengan mudah untuk mendapatkannya tanpa resep dokter,  dan disinilah perang seorang farmasis dalam meningkatkan kinerja agar lebih aktif atau dapat terjun langsung di apotek dalam jual beli obat 

Pada saat sekarang jurusan farmasi belum banyak diketahui oleh orang banyak mengenai hal ini,  beda halnya dengan seorang dokter yang mulai dari kecil pun dia sangat atau ingin menjadi seorang dokter, tidak sama halnya dengan farmasi bahkan orang yang sma pun mungkin tidak banyak tau mengenai farmasi atau apoteker yang dia ketahui hanya seorang yang penjual obat. Tapi sebenarnya seorang apoteker dapat bekerja dimana saja dan apoteker pun biasa disebut dengan dokter belakang layar karena memiliki peran yang sangat penting dalam penyembuhan pasien, tanpa adanya seorang apoteker seorang dokter tidak dapat menyembuhkan seorang pasien dengan sendirinya.

Nine star farmasipun ada 9 yaitu care-giver (seorang farmasis dapat memberikan pelayanan kefarmasian kepada pasien dengan baik),  decision-maker (seorang farmasis mampu menetapkan semua yang berkaitan dengan pekerjaannya), communicator (seorang farmasis harus mampu berkomunikasi atau mempunyai keterampilan yang baik dalam berkomunikasi), manager (seorang farmasis mampu mengelola semua yang berkaitan dengan pekerjaannya sebagai seorang farmasis),  leader (seorang farmasis mampu memjadi seorang pemimpin),  life-long learner (seorang farmasis harus lebih memiliki semangat belajar sepanjang waktu),  

Teacher (seorang farmasis pun mampu menjadikan dirinya sebagai seorang guru,  guru dalam artian mampu menyampaikan informasi kepada masyarakat mengenai kesehatan), researh ( seorang farmasis pun merupakan seorang peneliti terutama dalam hal penemuan atau pembuatan obat-obatan) , Entrepreneur ( seorang farmasis pun diharapkan dapat juga menjadi seorang wirausaha agar dapat lebih mandiri dan dapat membantu mensejahterakan masyarakat , selain itu dapat dijadikan sebagai usaha sampingan dan dapat mencari pekerjaan lain). 

Mungkin untuk peran kami untuk membuat Indonesia lebih baik lagi yaitu mungkin dengan cara seorang farmasis agar dapat terjun langsung dalam penjualan obat diapotik, tidak memberikan obat yang berbahaya tanpa adanya resep dari dokter,  dan berharap kedepannya dokter dan apoteker dapat bekerja sama secara langsung dalam hal penyembuhan pasien.  Masa depan yang baik apalagi kita bisa bersama membangunnya dengan baik. Intinya jaga kesehatan walaupun sesibuk apapun kalian.