Mohon tunggu...
Hendrie Santio
Hendrie Santio Mohon Tunggu... Freelancer - Seorang Serabutan

Seorang Serabutan yang mencoba memaknai hidup

Selanjutnya

Tutup

Metaverse Artikel Utama

Sukses Besar di Indonesia, Bisakah Mobile Legends Mendunia?

14 Oktober 2019   15:41 Diperbarui: 30 Oktober 2019   23:04 840
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Bluemoongame.com

Untuk jumlah pengguna, gim Mobile juga mencatatkan prestasi fantastis dengan berhasil menarik minat pengguna sebanyak 2,4 miliiar orang untuk tahun ini saja--dengan China sebagai negara pemain gim mobile terbanyak yaitu sebesar 95% dari populasi penikmat gim.

Tentu saja rekor-rekor ini juga linier dengan kepopuleran esports gim mobile di dunia internasional.

Edisi pertama Free Fire World Cup berhasil menarik angka peak viewers hingga di atas 1 juta penonton, jumlah yang tidak berbeda jauh dari gim-gim PC yang lebih dahulu hadir seperti League of Legends dan Dota 2 yang sudah memiliki pertandingan dengan penonton di atas 1 juta orang. 

Untuk genre Moba saat ini gim Arena of Valor tampaknya yang sedang menikmati pertumbuhan pesat, di mana perhelatan AOV World Cup 2019 kemarin berhasil mencatatkan pertumbuhan penonton sebanyak lebih dari 110% dibandingkan dengan edisi sebelumnya.

Salah satu kunci popularitas AOV di dunia internasional adalah keberhasilannya menancapkan pengaruh di negara-negara penggila gaming seperti China dan Korea. 

Mobile Legends sendiri memang sangat populer di wilayah Asia Tenggara dimana negara-negara seperti singapura, Malaysia, dan Filipina (selain tentunya Indonesia) cenderung memilih gim ini dibandingkan Arena of Valor sang kompetitor.

Situs esports internasional, dotesports.com, mengungkapkan bahwa Mobile Legends belum menjadi gim piihan di kalangan gamers dari belahan barat. Masalah teknis seperti grafik visual dianggap tidak sesuai dengan selera gamers dari belahan dunia barat yang secara finansial lebih mapan.

Namun, Dotesports.com juga mengungkapkan bahwa kehadiran Client baru, MLBB 2.0 yang direncanakan oleh Moonton dapat mengubah keadaan. 

Faktor penentu keberhasilan Mobile Legends juga tidak berhenti sampai di sini saja. Moonton selaku pengembang Mobile Legends dipastikan akan berhadapan langsung dengan Tencent yang pernah menggugat mereka dalam kasus plagiarisme tahun lalu.

Tencents yang menjadi pemilik hak distribusi Arena of Valor untuk wilayah Eropa justru berencana memasukkan gim andalan mereka, League of Legends (LOL) ke dalam format mobile.

Sekadar informasi, League of Legends dikabarkan telah memiliki 800 juta pengguna di dunia dalam format PC.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Metaverse Selengkapnya
Lihat Metaverse Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun