Mohon tunggu...
Any Sukamto
Any Sukamto Mohon Tunggu... Penulis - Belajar dan belajar

Ibu rumah tangga yang berharap keberkahan hidup dalam tiap embusan napas.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Penanganan Covid-19 Surabaya Raya, Jokowi: Saya Tunggu Progresnya Dua Minggu ke Depan

25 Juni 2020   12:57 Diperbarui: 25 Juni 2020   12:49 84
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tangkapan layar video dari Kompas TV Live

Kasus dan penanganan Covid-19 di Jawa Timur khususnya Surabaya Raya sangat menarik perhatian Presiden Joko Widodo. Sampai-sampai hari ini Kamis 24 Juni 2020,  Presiden langsung mengunjungi Jawa Timur dalam rangka meninjau beberapa Posko Penanganan Covid-19.

Presiden sangat menginginkan adanya perasaan yang sama dalam menangani kasus ini. Bersama-sama menanganinya dari berbagai sektor dan saling mendukung agar jumlah penderita bisa menurun. Antara masyarakat, pemimpin dan tokoh masyarakat harus bisa merasakan bahwa pandemi ini harus segera berakhir.

Dalam pernyataannya Jokowi memberi arahan dan meminta pengendalian secara integrasi dalam waktu dua minggu. Antara gugus tugas, dokter, rumah sakit, pemerintah kabupaten, kepolisian dan ABRI harus bersinergi mengatasi masalah ini.

Tangkapan layar video dari Kompas TV Live
Tangkapan layar video dari Kompas TV Live
Untuk menangani tingginya angka penyebaran ini harus memperhatikan juga manajemen krisis.

Surabaya Raya harus dikendalikan dan dijaga dalam satu manajemen, dan tidak bisa terpisah karena saling berkaitan.

Koordinasi antar manajemen harus dilakukan agar terevaluasi semua. Fungsi rumah sakit darurat dan rumah sakit rujukan harus seimbang agar tidak terjadi penumpukan pasien di salah satu rumah sakit.

Jika semua bisa terkendali, maka prakondisi bisa diterapkan dan harus ada tahapan-tahapannya. Penjadwalan kabupaten atau kota mana dulu yang sudah siap di buka lalu disusul yang lainnya.

Memprioritaskan dulu mana kabupaten atau kota yang siap dibuka dengan mempertimbangkan sektor yang risikonya lebih rendah dulu, lalu yang sedang dan dilanjutkan yang lebih berat.  

Selain itu juga mengajak tokoh-tokoh masyarakat untuk giat mensosialisasikan protokol kesehatan. Disiplin cuci tangan, penggunaan masker dan jaga jarak, juga menghindari kerumunan harus terus digalakkan.

Setiap kebijakan pun harus selalu merujuk pada data yang bersumber pada keilmuan dan mendengarkan saran dari para ahli epidemiologi dan lainnya.

Dalam kesempatan kali ini Presiden juga minta disiapkan beberapa rencana untuk tetap siaga menghadapi situasi tak yang tak terduga. Jangan sampai ikut terseret angka besar dari beberapa negara dalam hal keterlambatan penanganan  korban covid-19.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun