Mohon tunggu...
Anya Prilla Azaria
Anya Prilla Azaria Mohon Tunggu... Lainnya - Life enthusiast.

INFJ. Someone who loves psychology and philosophy. anya.prillaazaria14@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Masa Depan Riset dan Inovasi untuk Mewujudkan Kedaulatan Pangan dan Energi Indonesia di InaRI Expo 2022

9 November 2022   11:13 Diperbarui: 9 November 2022   11:19 1586
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Opening Remarks dari Minister DST India (Sumber: Dokumentasi Pribadi)

Acara Indonesia Research & Innovation Expo (InaRI) 2022 yang diadakan oleh Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) pada tanggal 27-30 Oktober 2022 tepatnya di Gedung Innovation Convention Center, Kawasan Sains dan Teknologi Cibinong berjalan dengan sangat meriah dan menakjubkan.

Acara dimulai sekitar jam 09.00 WIB dengan didahului oleh hiburan tarian tradisional, menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, serta opening remarks dari DSG Asean, Menteri DST India, dan Kepala BRIN. 

Opening Remarks dari Kepala BRIN (Sumber: Dokumentasi Pribadi)
Opening Remarks dari Kepala BRIN (Sumber: Dokumentasi Pribadi)

Tema yang diusung pada acara BRIN kali ini adalah ''Digital, Blue, and Green Economy: Riset dan Inovasi untuk Kedaulatan Pangan dan Energi''. Tema yang disajikan sungguh menarik bagi saya karena berhubungan dengan riset di bidang pangan dan energi.

Dalam talkshow yang diadakan oleh BRIN, saya melihat terdapat empat tema kecil yang diusung, yaitu terkait kedaulatan energi, pangan, ekonomi hijau, dan siap siaga bencana. Dari keempat tema tersebut,  terdapat dua tema kecil yang sangat menarik perhatian saya. 

Pada tema kedaulatan energi, banyak sekali hal menarik yang saya tangkap. Kepala Pusyantek BRIN memaparkan penjelasan terkait layanan, strategi, jasa, serta kerja sama yang dilakukan oleh BRIN. Hal ini tentunya menjadi core dari BRIN sebagai badan riset yang ikut andil dalam akselerasi ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia. 

PLN juga memaparkan terkait strategi dan peran apa saja yang sudah dan akan dilakukan perusahaan dalam mencapai Net Zero Emission (NZE), seperti co-firing biomassa, serta penggunaan energi terbarukan, seperti energi surya, hidro, bioenergi, bayu, panas bumi, dan laut. Menariknya adalah energi terbarukan menjadi salah satu hot topic yang sedang dibicarakan oleh banyak orang saat ini.

Tidak kalah menarik, Pertamina juga memaparkan bahwa perusahaan sedang melakukan riset bahan bakar alternatif dalam menghadapi kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) antara lain, Hydrotreated Vegetable Oil (HVO) dan bioavtur, bioethanol, dan Gasoline-Methanol-Ethanol (GME). Tidak disangka bahwa bahan yang berasal dari tumbuhan bisa menghasilkan energi yang bermanfaat dan potensial di masa depan.

Selain itu, saya juga belajar mengenai rencana dan sistem pangan yang sudah dan berpotensi untuk mendukung kedaulatan pangan Indonesia. Badan Pangan Nasional mengatakan bahwa jumlah penduduk dunia yang mengalami kelaparan di tahun 2021 mencapai 828 juta orang, di mana jumlah ini mengalami peningkatan sebesar 196 juta orang sejak tahun 2019.

Hal ini berakibat pada melonjaknya harga pangan ke level tertinggi dan efeknya berimbas pada harga pupuk yang menjadi sangat mahal. Pemerintah sudah mulai membangun ekosistem penganekaragaman pangan lokal, Inovasi Desa Beragam Bergizi Seimbang dan Aman (B2SA), dan framework penanganan Food Loss and Waste (FLW). Menilik terkait food loss, mungkin kita menganggap bahwa sisa makanan sedikit saja tidak bermakna apa-apa, namun jika dikumpulkan dan tidak dimanfaatkan, akan menjadi waste yang berujung di Tempat Pembuangan Akhir (TPA). Tentunya kita tidak mau hal tersebut terjadi, bukan?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun