Mohon tunggu...
Anya Prilla Azaria
Anya Prilla Azaria Mohon Tunggu... Lainnya - Life enthusiast.

INFJ. Someone who loves psychology and philosophy. anya.prillaazaria14@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Mencintai Kekurangan dan Memahami Kelebihan

3 Juli 2022   19:04 Diperbarui: 3 Juli 2022   20:23 1110
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Berenang di Jalan (Sumber: pixabay.com)

Sampai pada hari tes dilangsungkan dan saya mendapatkan nilai 90 untuk mata pelajaran yang saya sangat takuti sebelumnya.

Dari pengalaman tersebut, saya yakin sebodoh-bodohnya ataupun sepayah-payahnya kita dalam melakukan hal yang mungkin kita takuti, kita rasa tidak mungkin, dengan mencoba menerima, mencintai, dan melatih kekurangan tersebut, semuanya akan terasa lebih mudah.

J.K. Rowling (Sumber: bbc.com)
J.K. Rowling (Sumber: bbc.com)

Saya juga teringat dengan kisah Joanne Kathleen Rowling atau biasa dipanggil dengan sebutan J.K. Rowling. Dia adalah seorang penulis yang menerbitkan mahakarya Harry Potter, yang sampai saat ini dicintai semua orang di dunia, dan sudah dijadikan film.

Apakah semudah itu menjadi seorang J.K. Rowling?

Tentu tidak. Kehidupan pada awalnya tidak berpihak kepada Rowling. Rowling adalah seorang single parent yang memiliki seorang anak perempuan dari pernikahannya dengan seorang wartawan. Setelah bercerai, dia pindah ke Edinburgh bersama anaknya dan benar-benar tidak memiliki apapun.

Tapi, di sisi lain dia tahu, dia memiliki bakat menulis. Dia percaya bahwa suatu hari nanti, karyanya akan diterima dan dipublikasikan oleh penerbit.  Akhirnya, dia mencoba untuk mengirimkan karyanya ke segala jenis penerbit, mulai dari penerbit kecil sampai yang besar. Hampir semuanya ditolak oleh penerbit. 

Namun, dia tidak menyerah dan tetap saja mengirimkan karyanya. Sampai akhirnya, penerbit kecil Bloomsbury menerima dan menerbitkan karyanya. Hingga dia menjadi salah satu penulis wanita paling sukses di Inggris.

Buku Harry Potter (Sumber: Getty Images)
Buku Harry Potter (Sumber: Getty Images)

Dari kisah Rowling kita belajar bahwa orang pertama yang percaya dan memahami kelebihan kita adalah diri sendiri. Jika kita percaya bahwa kita punya passion dan kesungguhan akan suatu hal, just do it! 

Di tengah perjalanan tersebut pastinya banyak orang yang pasti menghina ataupun tidak mengerti dengan apa yang kita perjuangkan. Tapi apa salahnya untuk memperjuangkan?

Jika kita yakin akan hal tersebut, lakukan terus dan konsisten. Pasti akan ada jalan dan membuahkan hasil.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun